Presiden Korsel Umumkan Masa Berkabung Nasional, Pesawat Meledak 177 Orang Tewas

SEOUL: Presiden Sementara Korea Selatan Choi Sang-mok mengumumkan masa berkabung nasional atas kecelakaan pesawat yang menewaskan sedikitnya 177 orang, dengan dua orang masih hilang, menurut kantor kepresidenan, pada Minggu (29/12/2024).

Pengumuman tersebut disampaikan saat pertemuan darurat yang diadakan beberapa jam setelah sebuah pesawat penumpang yang membawa 181 orang mendarat darurat dan meledak di bandara di Muan, sebuah wilayah di barat daya Korea Selatan. Dua anggota kru selamat dari insiden tersebut.

banner 728x90

“Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati yang terdalam kepada keluarga yang ditinggalkan oleh mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi yang tidak terduga ini,” kata Choi.

Dia mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari, yang berlaku mulai Minggu hingga tengah malam Sabtu.

Choi juga menetapkan Muan sebagai zona bencana khusus, menjadikannya memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan negara.

“Kami akan memberikan semua bantuan yang diperlukan untuk upaya pemulihan, dukungan untuk keluarga yang berduka, dan perawatan medis bagi yang terluka,” tambahnya.

Sedikitnya 177 orang di Korea Selatan tewas, setelah sebuah pesawat tergelincir dan kemudian meledak selagi mendarat di bandara, lapor kantor berita Yonhap yang mengutip pejabat dinas pemadam kebakaran.

Pesawat yang membawa 181 penumpang dan enam awak itu keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Internasional Muan di setelah barat daya. Pesawat dilaporkan menabrak dinding beton dan kemudian terbakar.

“Setelah pesawat menabrak dinding, penumpang terlempar keluar dari pesawat. Peluang untuk bertahan hidup sangat tipis,” ujarnya.

Operasi evakuasi para korban masih berlangsung. Dua awak pesawat selamat dan dibawa ke Seoul untuk mendapat perawatan. Luka yang mereka alami dilaporkan tidak mengancam jiwa.

Sementara itu, para saksi mata mengaku telah melihat api keluar dari mesin pesawat dan mendengar beberapa kali ledakan sebelum akhirnya pesawat terbakar, demikian menurut Yonhap.

Video yang disiarkan media Korea memperlihatkan pesawat tersebut mencoba mendarat, namun roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik. (Amin)

Tinggalkan Balasan