WASHINGTON: Wakil Presiden AS JD Vance memecahkan suara imbang di Senat, untuk mengukuhkan Pete Hegseth sebagai menteri pertahanan AS, pada Jumat (24/1/2025).
Vance datang ke Senat untuk memecah hasil seri setelah anggota Partai Republik Mitch McConnell, Lisa Murkowski dan Susan Collins memberikan suara menentang Hegseth.
“Yang setuju 50 dan yang tidak setuju 50. Senat terbagi rata, wakil presiden memberikan suara setuju dan pencalonan terkonfirmasi,” kata Vance.
Hal itu adalah kedua kalinya dalam sejarah AS seorang wakil presiden memecah hasil seri pada penunjukan kabinet.
Sebelumnya, wakil presiden yang memecah hasil seri pada pemungutan suara konfirmasi Kabinet adalah Mike Pence pada 2017, saat Betsy Dolca menjadi menteri pendidikan.
Hegseth, mantan pembawa acara Fox News dan veteran militer itu, dipandang sebagai salah satu calon kabinet Trump yang paling kontroversial. Dia menghadapi tuduhan minum berlebihan dan salah urus keuangan.
Hegseth, 44 tahun, juga menghadapi tuduhan penyerangan seksual yang berasal dari insiden tahun 2017 di California. Polisi menyelidiki klaim tersebut tetapi tidak mengajukan tuntutan.
Associated Press melaporkan, pada Kamis (23/1/2025), bahwa Hegseth membayar 50 ribu US dolar (Rp808 juta) kepada perempuan yang menuduhnya melakukan penyerangan seksual pada 2017.
Presiden AS Donald Trump mengucapkan selamat kepada Hegseth setelah terpilih sebagai menterinya.
“Selamat kepada Pete Hegseth. Dia akan menjadi Menteri Pertahanan yang hebat!” tulis Trump di Truth Social.
Trump mengatakan Hegseth akan menjadi menteri pertahanan yang “hebat”.
Trump mengatakan dia tidak tahu ketika ditanya oleh wartawan di negara bagian California tempat dia mengunjungi daerah Los Angeles yang hancur akibat kebakaran hutan, mengapa McConnell yang mengundurkan diri dari pimpinan Senat pada akhir tahun lalu memberikan suara menentang Hegseth.
“Saya hanya tahu bahwa kita menang. Kemenangan adalah satu-satunya yang penting,” tambahnya. (Amin)