SURABAYA- Untuk penghematan anggaran, muncul usulan penyelenggara negara menggunakan transportasi umum kembali didengungkan. Meski sekarang ini muncul di tataran pusat, namun nantinya akan berimbas juga bagi para pejabat di tingkat daerah,termasuk di Jawa Timur.
Anggota komisi D DPRD Jawa Timur Agung Mulyono mengaku hal penggunaan transportasi umum bagi anggota DPRD Jawa Timur sudah bukan hal yang baru. ” Bagi kami tentunya bukan hal baru. Kami yang berasal dari daerah dan berkantor di DPRD Jawa Timur yang kantornya di Surabaya tentunya saat menuju Surabaya sesekali menggunakan moda transportasi umum yaitu kereta api, “jelas ketua fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur ini, Sabtu (1/1/2025).
Bendahara Demokrat Jawa Timur ini mengatakan tak hanya itu, khusus dirinya yang garis koordinasinya dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur juga pernah mencoba transportasi publik transjatim yang dikelola oleh Pemprov.
“Moda transportasi di Jawa Timur seperti transjatim sekarang ini sudah fasilitasnya lengkap. Enak dan perjalanannya sangat bisa dinikmati. Jadi bagi kami usulan agar pejabat menggunakan transportasi umum sudah biasa dan bukan hal yang baru lagi, “tandas penggemar gowes ini.
Aturan yang mewajibkan penggunaan kendaraan umum bagi penyelenggara negara harus segera mulai diterapkan. Saat ini dinilai menjadi momentum yang tepat, di tengah instruksi Presiden Prabowo yang memerintahkan pemangkasan anggaran. Dengan pejabat menggunakan kendaraan umum dapat menghemat keuangan negara untuk pengadaan kendaraan dinas.
Usulan pejabat menggunakan transportasi umum disampaikan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno beberapa waktu lalu. Dia mengusulkan para pejabat membiasakan diri menggunakan transportasi umum minimal sekali seminggu.
“Dengan bercampur dengan masyarakat umum akan mengetahui kondisi sebenarnya kehidupan masyarakat. Diperlukan pejabat yang peka terhadap kehidupan sosial masyarakat. Hal yang langka di Indonesia, jika bisa menemukan pejabat yang mau setiap hari menggunakan kendaraan umum ke tempat kerja,” katanya.(yudhie)