Warga Betawi Berharap Terjalin Satu Komunikasi dengan Gubernur Terpilih Pramono-Rano

JAKARTA – Warga Betawi berharap bisa terjalin satu komunikasi dengan pemerintahan Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno mendatang.

Karena itu, Ketua Dewan Adat Betawi, Fauzi Bowo mengharapkan agar bisa terjalinnya satu komunikasi dengan pemerintahan Pramono Anung dan Rano Karno mendatang.

banner 728x90

“Kaum Betawi sudah barang tentu mengharapkan terjalinnya satu komunikasi yang terbuka dan kondusif,” kata Fauzi Bowo, dalam acara penerimaan Gelar Kehormatan Adat Betawi kepada Gubernur Terpilih Pramono Anung, Sabtu (1/2/2025).

Namun, Foke, panggilan nama Fauzi Bowo meminta maaf, jika masyarakat adat Betawi terkesan masih kurang terorganisir. “Kurang bisa memantaskan diri dengan tata krama yang umumnya berlaku,” ujarnya.

Fauzi Bowo juga meminta agar Pramono Anung-Rano Karno memaklumi masyarakat Betawi yang memang sangat egaliter.

“Bahkan, masyarakat Betawi cenderung independen. Di sini, enggak pernah ada sultan, di sini enggak pernah ada raja,”tandas mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2005-2012 itu.

Dia pun menyambut baik inisiatif Pramono dan Rano untuk memberikan warna ke-Betawi-an yang lebih kental di pelosok Jakarta.

Sebab, saat ini, Jakarta sudah terbebaskan dari fungsi ibu kota. “Dalam konteks ini, kita tidak lagi terbatasi untuk mengembangkan budaya lokal, budaya Betawi,” ujarnya.

Sebagai masyarakat Betawi, Fauzi Bowo juga memahami, Jakarta sudah menjadi kota internasional yang mudah-mudahan semakin dipandang di dunia.

“Oleh karena itu, keharmonisan antara budaya lokal dan budaya internasional ini perlu dijaga dengan baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Fauzi Bowo dan masyarakat Betawi menyatakan siap membantu dan berada di garis terdepan pemerintahan Pramono Anung dan Rano Karno untuk menjadi mitra menjaga keharmonisan tersebut.

Sebagai tanda resminya mendapatkan gelar kehormatan adat Betawi, Pramono Anung disematkan kuku macan oleh Ketua Adat Betawi, Fauzi Bowo.

“Ini kuku macan beneran nih,” kata Fauzi.

Fauzi menyampaikan, kuku macan ini disematkan untuk orang yang berani.

“Biasanya yang memakai orang yang sudah bisa menaklukan macan. Saya tambahin pesan, macan Kemayoran,” ujar dia.

Pramono mendapatkan Gelar Kehormatan Adat Betawi yang diberikan oleh Fauzi Bowo.

“Hari ini adalah hari yang penting karena tercatat dalam sejarah kota Jakarta, karena untuk pertama kalinya seluruh keluarga masyarakat asli Jakarta, Kaum Betawi, melalui berbagai organisasi yang bernaung di bawah Majelis Kaum Betawi secara resmi memberikan gelar adat kepada gubernur Jakarta terpilih (Pramono Anung),” kata Fauzi.

Langkah ini merupakan bagian dari tindak lanjut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 yang mengamanatkan adanya lembaga adat dan kewajiban untuk mengembangkan budaya lokal, khususnya budaya Betawi.

Dengan penerimaan gelar ini, Pramono memiliki nama panggilan resmi sebagai masyarakat Betawi. “Nama panggilannya yang nanti kita akan umumkan secara resmi, Bang Anung dan Bang Doel,” ujar Fauzi. (Ralian)

Tinggalkan Balasan