JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Dari 38 provinsi itu persoalannya sebagian besar sudah masuk di dalam RPJMN kita, tetapi rupanya ada hal-hal tertentu yang sangat spesifik yang juga belum masuk.
Jadi dari Astacita, 17 program prioritas, 8 program hasil terbaik cepat itu sudah masuk, tetapi ada catatan-catatan lain yang kami harus masukkan lagi secara spesifik.
Demikian disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy seusai menghadiri Rapat Kerja (Raker) dengan Komite III DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).
Meskipun arahan Presiden Prabowo jelas, harus menangani persoalan-persoalan yang mendasar, seperti: pangan, energi, air, hilirisasi, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan sudah masuk, lanjut Rachmat, tetapi ada daerah-daerah tertentu yang membutuhkan persoalan-persoalan di tangan yang sangat spesifik.
“Misalnya, di Papua seperti yang dijelaskan. Dari pada membangun jalan lebih baik membangun bandara. Ini kan sangat-sangat spesifik. Kemudian ada daerah-daerah tertentu yang ternyata bukan hanya membutuhkan penanganan kesehatan dan rumah sakit (RS) tetapi butuh penanganan yang lebih spesifik lagi, yaitu dibutuhkan kehadiran Palang Merah Indonesia (PMI) gitu,” sebut Rachmat.
Rachmat pun mengapresiasi para anggota Komite III DPD RI yang telah memberi arahan pada dirinya dan Kementerian PPN/Bappenas.
“Mereka sangat memahami aspirasinya apalagi dari Presiden Prabowo ada arahan untuk meningkatkankan efisiensi. Jangan sering datang atau jalan-jalan. Dengan demikian tanpa jalan-jalan, tanpa datang ke daerah langsung kami sudah tahu meski tidak langsung,” ujar Rachmat.
Rachmat berjanji pihaknya pasti akan hadir apabila Komite III DPD RI memerlukan pendalaman pembahasan mengenai materi yang dimaksud.
“Hal ini tentu akan memberi hal yang baru dalam pengenalan kerangka nasional kita.
Bagaimana DPD menyampaikan inspirasi yang belum kami masukkan ke dalam. Meski secara keseluruhan kita sudah memasukkannya,” pungkas Rachmat Pambudy. (Daniel)