Oli Palsu Marak Beredar di Jatim, AMI : Pertamina Tutup Mata

SURABAYA: Aliansi Madura Indonesia (AMI) kembali turun menyikapi masalah yang terjadi di masyarakat terlebih yang merugikan negara, salah satunya marak peredaran oli palsu di tengah masyarakat.

Maraknya peredaran Oli palsu tersebut, akhirnya AMI datang ke kantor Pertamina di Surabaya.

banner 728x90

“Ada dugaan distributor oli palsu di Lamongan. Tapi pihak pertamina tutup mata. Ada apa ini. Apa sengaja membiarkan keberadaannya, ujar Ketum AMI Baihaki, Slasa (4/2/2025).

AMI, kata dia, selama ini Pertamina hanya melakukan sosialisasi untuk dapat membedakan oli palsu dengan yang asli, tanpa adanya bukti untuk memberantas peredaran oli palsu.

“Kami sangat kecewa dengan pihak Pertamina, karena jika memang ada satu bukti saja Pertamina melakukan langkah menempuh jalur hukum atas permasalahan ini, saya pastikan oknum yang berani memalsukan oli palsu ini akan tidak berani mengolahnya lagi,” jelasnya.

Tidak hanya menyampaikan permasalahan tersebut, AMI juga memberikan sample sebanyak 24 botol oli palsu yang didapatkan dari hasil pembelian di salah satu toko distributor terbesar di Lamongan.

Mendengar apa yang disampaikan oleh Aliansi Madura Indonesia, pihak Pertamina melalui Fany Humas Regional Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus baru mendengar untuk permasalahan ini, karena menurutnya pihak Pertamina sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih jeli dalam membeli oli asli.

“Kami baru mendengar permasalahan ini, untuk itu kita akan melaporkan permasalahan ke atasan, untuk sample yang diberikan kepada kami ini, terindikasi palsu karena di dalam barcode yang tertera nomornya semuanya sama, untuk itu kita akan lebih mendalami permasalahan ini dengan mengambilnya untuk kita lakukan pengujian lebih lanjut,” ujar Fany.(yudhie)

Tinggalkan Balasan