Satresnarkoba Polres Metro Jakbar Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMK Al Ihsan Kembangan

JAKARTANEWS. ID. JAKARTA : Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, menggelar sosialisasi bahaya narkoba di SMK Al Ihsan di Kelurahan Meruya, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Asta Cita Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto.

banner 728x90

Sebagai narasumber IPTU Ikhwan Faisal. Ia memperkenalkan jenis-jenis narkoba dan dampak buruk penggunaannya hingga bagaimana narkoba dapat merusak masa depan generasi muda.

Faizal menjelaskan, narkotiba bukan hanya merusak fisik, tapi juga mental dan masa depan. “Banyak anak muda yang kehilangan impian mereka karena terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar Faisal kepada para siswa yang mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.

Pada sesi diskusi, para siswa diberikan kesempatan bertanya langsung mengenai berbagai hal terkait narkotika dan obat berbahaya (narkoba). Beberapa siswa bertanya bagaimana cara mengenali teman mereka yang terjerumus narkoba dan bagaimana cara menolak ajakan mencoba barang terlarang.

Usai sosialisasi tersebut Kepala Sekolah SMK Al Ihsan, Ujang Thohari, M.M., mengapresiasi inisiatif Polres Metro Jakarta Barat, telah mengedukasi siswa mengenai bahaya narkoba.

Ia menekankan bahwa sekolah memiliki peran penting dalam membangun karakter siswa agar mereka mampu membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan.

“Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi ini. Kami ingin siswa kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran dan ketahanan terhadap ancaman narkoba yang bisa menghancurkan masa depan mereka,” ungkapnya.

Melalui sosialisasi ini, para siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, menyebarkan informasi yang benar tentang bahaya narkoba, serta berani menolak ajakan yang dapat menjerumuskan mereka ke dalam dunia hitam narkotika.

Polres Metro Jakarta Barat, menegaskan bahwa perang melawan narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum saja, tetapi juga membutuhkan peran serta masyarakat, terutama generasi muda.
“Dengan memahami bahaya narkoba sejak dini, para siswa dapat lebih waspada dan tidak mudah tergoda oleh iming-iming yang menjebak,” tuturnya.

Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mewujudkan generasi emas Indonesia yang bebas narkoba, berprestasi, dan mampu meraih impian mereka tanpa harus bergantung pada zat-zat berbahaya.

Sementara IPTU Ikhwan Faisal berpesan kepada seluruh siswa untuk berani berkata “Tidak!” pada narkoba dan tidak ragu melaporkan jika mengetahui ada peredaran atau penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.

“Masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri. Jangan biarkan narkoba menghancurkan mimpi dan harapan kalian,” tutupnya dengan penuh semangat. (Warto)

Tinggalkan Balasan