Komisi VII DPR Minta Distribusi LPG Diawasi dan Beri Regulasi Efektif untuk Pengecer

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim meminta pemerintah ambil langkah percepatan untuk mengatasi kelangkaan gas LPG 3 Kg.

“Saat ini, banyak pedagang makanan, warung kecil, dan UMKM yang bergantung pada gas LPG 3 kg untuk menjalankan usaha mereka, jika keadaan ini berlangsung lama akan sangat menyulitkan mereka,” kata Chusnunia kepada para wartawan, Rabu (5/2/2025).

banner 728x90

Chusnunia juga mendorong pemerintah untuk memberikan regulasi yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.

“Jangan sampai kebijakan ini justru menyulitkan masyarakat! Pasalnya banyak masyarakat sangat bergantung pada akses yang mudah terhadap gas bersubsidi ini, dan keberadaan pengecer selama ini telah menjadi bagian penting dalam rantai distribusi yang mempermudah masyarakat mendapatkan LPG dengan cepat dan efisien,” papar Chusnunia.

“Apa yang disampaikan agar pengecer dapat menjadi sub pangkalan resmi itu tepat tapi baiknya jangan dibuat proses yang rumit. Kita membutuhkan keputusan yang tidak hanya tepat tapi cepat,” sambung Chusnunia.

Chusnunia mengatakan, saat tidak dipungkiri pengecer menjadi bagian penting untuk mencegah kelangkaan gas.

Jika difokuskan hanya di pangkalan, tutur Chusnunia, dikhawatirkan antrian gas terus berlangsung dan memakan korban.

“Tetap saya tekankan distribusinya harus benar, jika memang diarahkan di pangkalan masyarakat harus dilayani dengan benar-benar jangan sampai memakan korban lagi,” tegas Chusnunia

Menurut Chusnunia, pemerintah juga dapat melibatkan asosiasi pedagang kecil dan pengecer untuk menciptakan sistem distribusi yang lebih efisien dan berbasis kebutuhan masyarakat.

“Dengan begitu, setiap kebijakan yang diambil tetap memperhatikan kesejahteraan para pelaku usaha kecil,” pungkas Chusnunia Chalim. (Daniel)

Tinggalkan Balasan