SURABAYA- Anggota fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Hartono mengatakan dirinya yakin masyarakat Indonesia puas akan kinerja kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dimana dibuktikan dalam setiap kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia, sambutan masyarakat luar biasa terhadap pria yang juga Ketum Gerindra ini.
Terlebih dari hasil survei menyebutkan bahwa hampir 100 persen masyarakat puas akan kinerja presiden RI tersebut dalam 100 hari kepemimpinannya.
“Sambutan luar biasa terhadap pak Prabowo oleh masyarakat luas ketika turun ke daerah dari semua lapisan baik orang tua maupun anak- anak sebagai bukti kalau beliau adalah sosok pemimpin yang diinginkan oleh rakyat dan masyarakat sangat berharap akan kepemimpinan pak Prabowo untuk membawa Indonesia lebih maju lagi, “terang anggota fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Hartono, Senin 10 Januari 2025.
Politisi asal Ngawi ini mengatakan terkhusus lagi, masyarakat sangat menyambut baik dan mendukung penuh salah satu program andalan presiden Prabowo yaitu MBG (Makan Bergizi Gratis) yang sudah digulirkan serentak se Indonesia. “Program ini langsung dirasakan oleh anak Indonesia dan tentunya ini salah satu cara program untuk mensejahterakan rakyat,”jelasnya.
Sebagai kader Gerindra, Hartono mengaku dirinya sangat bangga dengan ketokohan sosok presiden Prabowo Subianto yang juga ketum partai Gerindra.
“Ini bagi kami sebagai pelecut semangat untuk terus berjuang mengawal program-program prioritas presiden diantaranya kedaulatan pangan, kedaulatan energi, hilirisasi dan MBG. Bagi kader hal ini berjuang tiada akhir,”jelasnya.
The Republic Institute (TRI) merilis hasil survei bertajuk ‘Refleksi Asta Cita dan Evaluasi Kepuasan Publik Terhadap Kinerja 100 Hari Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran’. Dalam survei tersebut tidak hanya memotret hasil kinerja Prabowo-Gibran saja, namun juga respons masyarakat terhadap berbagai program.
Hasil survei tersebut menyebutkan sebanyak 82,2% masyarakat merasa puas terhadap kinerja 100 hari Pemerintahan Prabowo-Gibran. Hanya 17% saja yang merasa tidak puas dan 0,8% tidak tahu atau tidak menjawab.survey TRI dilakukan pada 18-25 Januari 2025 untuk 1.400 responden di seluruh Indonesia.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh surveyor yang terlatih. Teknik Pengambilan sampel dengan Stratified Random Sampling secara proporsional pembagian sampel sesuai data BPS terbaru. Sampel dan Margin of Error (MoE) yakni 1.400 responden; MoE 2,6%.(yudhie)
