JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI meresmikan Klinik Pratama di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Kepada para wartawan, seusai peresmian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI Siti Fauziah berharap klinik tersebut dapat melayani pegawai, pimpinan MPR, anggota MPR, dan juga anggota K3.
Siti mengatakan, tidak hanya dari lingkungan MPR RI saja, namun siapapun juga yang akan berobat ke Klinik Pratama tersebut akan dilayani.
“Nanti dari yang lainnya juga kalau memang ada yang perlu ke sini kami akan layani. Makanya kita siapkan UGD, di situ kan untuk hal-hal yang memang diperlukan, darurat, dan urgent untuk kita tangani. Kami berharap semuanya sehat, tetapi kalau ada yang sakit pasti kami akan layani,” kata Siti kepada para wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Siti memastikan siapapun yang berobat di Klinik Pratama MPR RI tidak akan dipungut biaya alias gratis.
“Jadi ini adalah kebutuhan dari Setjen MPR RI untuk menjaga kesehatan karyawan dan karyawati kami. Kalau untuk Klinik Pratama MPR RI ini semuanya gratis dan tidak ada yang berbayar. Selain pemerintah menyediakan layanan kesehatan gratis, kalau kami dari dulu memang gratis dan tidak dipungut biaya sama sekali,” ujar Siti.
Siti mengungkapkan, lokasi Klinik Pratama MPR RI ini sebelumnya merupakan gudang buku Sosialisasi 4 Pilar dan ternyata bisa dimanfaatkan dengan beberapa perubahan untuk menciptakan klinik pratama yang terakreditasi oleh Kemenkes.
“Kita sedang mengejar akreditasi tersebut dan semoga tahun ini kita bisa akreditasi tersebut,” tutur Siti.
Untuk pembangunan Klinik Pratama MPR RI ini, Siti mengungkapkan pihaknya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp2,4 miliar.
“Anggaran pembangunannya sekitar Rp2,4 miliar itupun prosesnya sudah melalui lelang dan anggarannya memang sudah kita persiapkan dari jauh hari sebelumnya. Artinya 2024 pembangunan, anggarannya sudah dipersiapkan dari 2023,” beber Siti.
Mengenai kebijakan efisiensi yang saat ini tengah dicanangkan Presiden Prabowo, Siti mengaku pihaknya tak khawatir lantaran, anggaran yang digunakan untuk membangun Klinik Pratama MPR RI berasal dari anggaran tahun 2024.
“Pembangunan sendiri sudah selesai di 2024 sedangkan kebijakan efisiensi itu dikeluarkan Pak Prabowo tahun 2025,” tutup Siti Fauziah. (Daniel)