JAKARTANEWS.ID – JAKARTA : Bupati Keerom, Piter Gusbager menyebut dalam 100 hari kerja ke depan, dirinya bersama Wakil Bupati Keerom, H. Daud akan mulai melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi internal pasca Pilkada, baik itu di lingkup ASN maupun juga dengan tokoh-tokoh masyarakat.
Selain itu dalam 100 hari kerja ke depan, pihaknya juga akan mendorong agar program-program unggulan Presiden Prabowo, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) maupun program pemberian vitamin bagi ibu hamil dapat berjalan baik, melalui kolaborasi antara Pemda dan Pemerintah Kampung.
Dia menyampaikan Pemberian vitamin dengan dosis yang baik kepada ibu hamil di setiap kampung, khususnya kampung-kampung asli dengan membackup dengan dana otonomi khusus (otsus), serta memberikan insentif bagi tokoh agama dan tokoh adat, hingga guru-guru agama dengan besaran Rp700 ribu per bulan.
“Itu mulai saya berikan di tahun ini insentif kepada tokoh adat, kepala suku, ondoafi, kemudian tokoh-tokoh agama, itu ada pastor, pendeta, dan guru-guru agama khusus. Kita gaji mereka dengan dana yang bersumber dari Otsus. Jadi kita harapkan tidak ada lagi yang bertanya uang Otsus itu kemana,” ungkapnya.
Jadi itu salah satu wujud perhatian untuk memperkuat struktur organisasi mereka, kelembagaan mereka.
“Jadi restrukturisasi kelembagaan adat, kelembagaan sosial ini juga penting dalam mendukung pemerintah untuk kolaborasi membangun,” tandasnya. (Nugroho)