Apresiasi Sikap Kapolri Terkait Lagu Bayar Bayar Bayar, Nasir Djamil Desak Vokalis Sukatani Kembali Dipekerjakan

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Anggota Komisi Hukum (Komisi III) DPR RI Nasir Djamil mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tidak ‘tipis kuping’ dengan lirik lagu yang dinyanyikan oleh kelompok Band Sukatani yang berjudul, ‘Bayar Bayar Bayar’.

Menurut Nasir, Polri adalah bagian dari masyarakat sipil yang selama ini selalu berusaha mengimbangi demokrasi dan tidak alergi dengan kritik.

banner 728x90

“Setahu saya justru Kapolri Jenderal Sigit pernah mengadakan perlombaan mural dan stand up komedi yang isinya mengkritik institusi kepolisian. Lalu apa benar vokalis Sukatani Novi Citra Idriyati dipecat gara-gara membawakan lagu itu bersama kelompok bandnya?,” tanya Nasir.

Jika benar, maka Nasir sangat menyayangkan langkah pemecatan itu, sebab itu bukan saja melanggar hak asasi manusia tapi telah merendahkan profesi seorang guru.

Apalagi, kata Nasir, Menteri HAM RI Natalius Pigai juga telah menyatakan penolakan atas pemecatan itu.

“Saya baca di media sosial Menteri HAM Natalius Pigai meminta vokalis Novi melaporkan ke Kakanwil HAM di Jawa Tengah atau ke Kementerian HAM,” ujar Nasir.

Legislator asal Aceh itu juga meminta agar pihak sekolah di mana Novi mengajar sejalan dengan sikap dan pikiran Kapolri Listyo Sigit Prabowo, sebab Kapolri tidak mempermasalahkan lirik lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ tersebut.

“Tentu tidak dipungkiri bahwa masih ada polisi yang nakal. Tapi polisi yang baik dan menjaga nama institusi jauh lebih banyak”, ujar Nasir.

Karena itu, Legislator asal Dapil Aceh 1 ini berharap agar vokalis Sukatani itu jangan dipecat dan dapat mengajar seperti biasa.

“Bahkan saya usulkan kepada Kapolri agar kelompok Band Sukatani dijadikan duta Polri untuk mengembalikan citra Polri Presisi,” tutup Nasir Djamil. (Daniel)

Tinggalkan Balasan