SURABAYA- Anggota komisi E DPRD Jawa Timur Wara Sundary Renny Pramana mengatakan pada prinsipnya dirinya mendukung adanya wacana kewajiban pelajar SMK dan SMA untuk ikut wajib militer. Namun, perlu ada tambahan pelajaran lainnya untuk menunjang hal tersebut.
” Kalau untuk kebaikan dengan tujuan untuk menciptakan kedisiplinan tentunya kami mendukung sekali. Pada dasarnya hal tersebut bagus sekali,”jelas wanita yang juga ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Minggu (9/3/2025).
Mantan ketua DPRD Kediri ini mengatakan selain program wajib militer tersebut alangkah baiknya lagi jika ditambah dengan pendidikan budi pekerti dikalangan pelajar SMA dan SMK. ” Jadi selain disiplin, tentunya akan juga sopan dan santun serta etika dijunjung tinggi dikalangan pelajar,”jelas mantan ketua komisi E DPRD Jawa Timur ini.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini mengatakan perlu adanya pendidikan budi pekerti dikalangan pelajar SMA dan SMK karena selama ini dirinya melihat budaya bangsa yang ramah dan santun sekarang ini sudah mulai terkikis dikalangan pelajar.
“Oleh sebab itu, pentingnya pelajaran budi pekerti itu utama sekali selain membentuk sebuah kedisiplinan, “tandasnya.
Sekedar diketahui, dikalangan DPR RI muncul wacana agar setiap pelajar SMA dan SMK wajib mengikuti wajib militer. Alasannya untuk menciptakan kedisiplinan dikalangan pelajar. Wacana tersebut ditangkap oleh Pemprov Jabar dimana gubenur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan menerapkan hal tersebut di semua sekolah SMA dan SMK di propinsi tersebut.
Untuk pelaksanaannya, Pemprov Jawa Barat akan menggandeng pihak kodam dan polda setempat.(Yudhie)
