Setujui Naturalisasi Pemain Sepakbola, Komisi X DPR: Proyek Besar untuk Memajukan Timnas

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Rapat Paripurna DPR RI akhirnya menyetujui naturalisasi tiga pemain sepakbola keturunan Indonesia yakni Joey Pelupessy, Emil Audero, dan Dean James di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Anggota Komisi X DPR RI Habib Syarief Muhammad mengatakan ketiga pemain sepakbola ini akan menambah kekuatan pemain Timnas Indonesia.

banner 728x90

“Naturalisasi ini merupakan bagian dari proyek besar yang diharapkan mampu mengembangkan dunia sepakbola Indonesia. Ini bukan mimpi hiperbola untuk membangkitkan Indonesia. Tapi ini adalah mimpi sesuai realita yang diharapkan agar segera terwujud,” ungkap Habib Syarief, sesaat setelah Rapat Paripurna, di Kompleks Parlemen.

Ketiga pemain sepakbola tersebut terbukti kemampuan permainan sepakbola di kancah Eropa serta memiliki fisik yang tak perlu diragukan lagi sehingga diharapkan mampu memperkuat komposisi pemain timnas Indonesia untuk bermain hingga level internasional.

Naturalisasi ini dinilai mampu melengkapi Patrick Kluiverit yang telah terpilih sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak Januari 2024.

“Keputusan ini adalah keputusan yang lengkap. Kluiverit adalah orang yang berpengalaman di dunia sepakbola,” kata Habib.

Habib yakin, dengan adanya naturalisasi ini, akan melengkapi kekuatan Timnas Indonesia dan menjadikan dunia sepakbola Indonesia akan semakin diakui oleh dunia.

“Mudah-mudahan tidak akan terjadi miss understanding dalam kinerja pemain timnas Indonesia. Semuanya harus bersatu padu dengan satu tujuan demi kemajuan dunia sepakbola Indonesia. Tidak ada yang tak mungkin jika semua saling dukung,” ungkap Habib.

Perkembangan sepakbola saat ini, menurut Habib, tak lepas dari campur tangan kinerja Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang menurutnya selama empat tahun memberikan terobosan untuk mengembangkan sepakbola.

“Respek dan apresiasi kepada Pak Erick yang telah membuat terobosan untuk sepakbola Indonesia,” tutup Habib Syarief Muhammad. (Daniel)

Tinggalkan Balasan