BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov DKI Jakarta Berbagi Kebahagiaan dengan Pengungsi Banjir

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA : BPJS Ketenagakerjaan kolaborasi bersama pemerintah provinsi DKI Jakarta salurkan donasi berupa makanan matang untuk Pengungsi yang terkena dampak bencana banjir.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Salah satu pos pengungsian warga di GOR Otista, Jakarta Timur.
Dalam kunjungannya, Pramono menghibur dan membagikan bingkisan kepada anak-anak yang terpaksa meninggalkan rumahnya untuk mengungsi. Pramono juga sempat berbincang dengan warga yang mengungsi.

Salah satu warga mengeluhkan kepada Pramono atas kehilangan barang-barang akibat banjir yang melanda sejak beberapa hari lalu. Ia mengaku anak-anaknya tak bisa bersekolah karena perlengkapan sekolah hanyut.

banner 728x90

“Walaupun barang hanyut yaudah kami ikhlas aja pak, pasti ada solusinya kami semua sama ya. Tas, baju, sepatu hanyut, otomatis tidak bisa sekolah,” ujar warga tersebut.
Seusai kunjungan, Pramono menyebut dirinya ingin memastikan segala kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak banjir bisa terpenuhi.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian menyampaikan, kehadiran pihaknya sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terkena dampak bencana banjir di Wilayah DKI Jakarta.

“Kami bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi memberikan 1.100 porsi bantuan makanan siap konsumsi sehingga pada saat buka puasa nanti seluruh warga yang mengungsi bisa langsung menyantap makanan tersebut,” ujar Deny.

Deny juga berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga pengungsian akibat bencana banjir yang terjadi pada senin lalu.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kebon Sirih, Indra Iswanto, mengapresiasi kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemprov DKI Jakarta dalam menyalurkan bantuan makanan bagi warga terdampak banjir.

Menurutnya, inisiatif ini mencerminkan kepedulian para pihak terhadap masyarakat yang berada dalam kondisi rentan akibat bencana.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi, terutama di saat mereka harus meninggalkan rumah dan menghadapi ketidakpastian,” ujar Indra.

Selain bantuan logistik, Indra juga menyoroti pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja yang terdampak bencana, khususnya bagi mereka yang bekerja di sektor informal. Ia menegaskan BPJS Ketenagakerjaan terus mendorong kesadaran akan pentingnya jaminan sosial agar para pekerja memiliki perlindungan saat menghadapi risiko pekerjaan maupun kondisi darurat seperti bencana alam.

”Bencana bisa datang kapan saja, dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi sangat penting agar mereka tetap memiliki rasa aman,” kata Indra.
Lebih lanjut, Indra berharap sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat, tidak hanya dalam bentuk bantuan darurat, tetapi juga dalam meningkatkan literasi jaminan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk di sektor transportasi dan pekerja mandiri.

“Kami siap untuk bekerja sama lebih luas, termasuk dalam memberikan edukasi mengenai manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, agar semakin banyak pekerja yang memahami dan memanfaatkan perlindungan yang tersedia,” cetus Indra. (Dani)

Tinggalkan Balasan