JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dimutasi sebagai Perwira Tinggi (Pati) Baharkam Polri untuk penugasan di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Irjen Iqbal digantikan oleh Irjen Pol Herry Heryawan.
Mutasi ini tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025.
Mutasi ini tercantum dalam 6 surat telegram, sebagai berikut:
ST/488/III/KEP./2025 – 111 personel,
ST/489/III/KEP./2025 – 442 personel,
ST/490/III/KEP./2025 – 261 personel,
ST/491/III/KEP./2025 – 153 personel,
ST/492/III/KEP./2025 – 202 personel,
ST/493/III/KEP./2025 – 86 personel.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan, bahwa mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.
“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho, Kamis (13/3/2025).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Pol Herry Heryawan yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jabatan ini diembannya sejak September 2023.
Sinyal pergantian Kapolda Riau ini sudah beberapa kali diberikan Irjen Iqbal. Terbaru sinyal itu disampaikannya saat buka puasa bersama TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi Riau, pada Rabu (12/3/2025).
Di acara yang digelar di halaman belakang Mapolda Riau itu, Irjen Iqbal menyebut akan pergi sebentar lagi.
“Sebentar lagi saya akan pergi, entah ke mana, kita lihat saja,” ucap Irjen Iqbal dalam kata sambutannya sambil tersenyum.
Kembali ke Irjen Herry Heryawan. Pria yang akrab disapa Herimen ini
merupakan lulusan Akpol 1996 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Dirsidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Ia juga punya rekam jejak panjang dalam pemberantasan kejahatan transnasional.
Pria kelahiran Ambon, 23 Februari 1972, menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Ambon seiring penugasan ayahnya sebagai anggota TNI-AD di Corps Polisi Militer di Kodam XVI/Pattimura.
Herry kemudian mendaftar menjadi calon Taruna Akademi Kepolisian di Semarang yang kemudian diselesaikan dengan baik selama 3,5 tahun tepatnya pada tahun 1996.
Sepanjang kariernya, telah menduduki berbagai posisi strategis. Irjen Herry pernah lama bertugas di Polda Kepulauan Riau, sejak tahun 1999, mulai dari Kanit, Wakasat Reskrim Polres Kepri Timur hingga Kasatreskrim Polresta Tanjung Pinang.
Irjen Herry juga pernah menjabat Kasat I Ditresnarkoba Polda Kepri, Kasatreskrim Polrabes Barelang, Wakapolres Tanjung Pinang, Kadem 88 Anti Teror Ditreskeim Polda Kepri.
Hingga akhirnya Irjen Herry dipindahkan ke Polda Metro Jaya pada 2011. Ia pernah Kapolresta Depok (2016), Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2019), hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Penindakan Densus 88 AT Polri.
Dengan pengalaman yang mampuni tersebut, Irjen Herry diharapkan mampu melanjutkan tugas Irjen Iqbal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Riau. (Amin)