Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

YDBA, Astra Honda Motor dan Dharma Group Kerja Sama Bina 7 UMKM Manufaktur

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) bersama PT Astra Honda Motor (AHM) dan perusahaan tier 1-nya, Dharma Group membina dan memberikan akses pemasaran kepada 7 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Manufaktur di Jabodetabek. Ke-7 UMKM itu adalah PT Kosen Seikoo Makmur, PT Usbersa Mitra Logam, PT CGS Indonesia, PT Nandya Solusi Treatindo, PT Nandya Persada Sejahtera, CV Kawani Tekno Nusantara, dan CV Anugrah Jaya Mandiri.

Komitmen kolaborasi dilakukan dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Senin (13/6/2022).

Penandatangan dilakukan oleh Ketua Pengurus YDBA, Sigit P Kumala; Quality Technology Division Head PT Astra Honda Motor, Setyo Budi Anang Yuliarto; Presiden Direktur PT Dharma Precision Tools, Yosaphat Simanjuntak dan Presiden Direktur PT Dharma Poliplast, Eko Maryanto di Galeri UKM YDBA, Jakarta Utara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu Advisor YDBA, Tonny Sumartono dan 7 UMKM Manufaktur Binaan YDBA.

Pembinaan kepada UMKM tersebut mengacu pada Buku Pintar menjadi UMKM Unggulan yang berisi sistem manufaktur dan sistem manajemen kualitas yang diharapkan dapat meningkatkan wawasan UMKM untuk memasuki supply chain perusahaan besar. YDBA sendiri akan memberikan pembinaan berupa pelatihan dan pendampingan manajerial bagi UMKM serta mendampingi UMKM agar menghasilkan produk sesuai dengan standar quality, cost & delivery (QCD) yang ditetapkan oleh Dharma Group.

Sigit P Kumala dalam sambutannya berharap kolaborasi ini dapat dimanfaatkan para UMKM binaan YDBA yang terlibat dengan menunjukkan 3K, yaitu komitmen, konsisten dan ketelatenan nya dalam menghasilkan produk yang ber-QCD.

Sigit juga berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi para perusahaan besar maupun perusahaan Tier 1 lainnya untuk berkolaborasi dalam meningkatkan TKDN di usahanya masing-masing. Sehingga, akan ada banyak lagi UMKM yang mendapatkan kesempatan dalam memasok produknya ke perusahaan tersebut. (yok)

Tinggalkan Balasan