Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Kepala BNPT Tegaskan Pancasila Ideologi Terbaik bagi Bangsa

JAKARTANEWS.ID- JAKARTA Kepala Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar mengklaim, Ideologi Pancasila merupakan Ideologi yang tidak bertentangan dengan agama apapun, termasuk dengan Ideologi agama Islam. 

Boy mengatakan, ideologi Pancasila telah diciptakan melewati berbagai macam unsur, termasuk oleh para pendiri bangsa saat itu. Sehingga, salah satu agama seperti Islam juga tertuang dalam rumusan-rumusan Pancasila.

“Jadi bukan hanya hukum adat, hukum nasional yang ada. Tetapi disitu ada juga disitu tergambar nilai-nilai yang Islam,” ujar Boy dalam jumpa pers bertajuk ‘Fenomena Ideologi Kontemporer di Indonesia’ di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022).

Lebih lanjut, Boy menuturkan, Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang sudah paripurna sebagai ideologi yang telah menjadi dasar pegangan bagi berbangsa dan negara.

“Jadi ini (Pancasila) adalah ideologi yang paripurna, ideologi yang sangat confidence (kepercayaan diri),” terangnya.

Boy menambahkan, Hal itu terlihat dengan sistem dalam menata negara yang telah telah menerapkan sistem demokratis. Sehingga, segala aspirasi termasuk dari tokoh-tokoh Islam turut dirumuskan.

“Artinya pelaksanaan negara ini sudah didasarkan pada aspirasi pada waktu itu, yang sudah diwarnai tokoh-tokoh agama, salah satunya tokoh-tokoh Agama Islam,” ucapnya.

Boy menuturkan, dengan demikian, seharusnya masyarakat lebih menghargai terhadap segala perbedaan, termasuk dalam menjunjung perbedaan.

“Jadi kita harus berkembang menjadi negara yang Islami, yang menghargai perbedaan, negara yang bertoleransi moderat, ini toleransi yang luar biasa,” ucapnya.

“Tentunya oleh anak bangsa kita harus yakin dengan perbedaan. Kita harus berterimakasih. Dan agar tetap berkembang sepanjang masa, dan tentu dapat mewujudkan cita-cita negara yang adil, makmur, berdaulat dan sejahtera,” sambungnya. (Nugroho)

Tinggalkan Balasan