Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Silaturahmi Tokoh Lintas Agama Kota Bekasi Ciptakan Keindahan Toleransi Antar Umat Beragama

JAKARTANEWS.ID – KOTA BEKASI: Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hadiri acara silaturahmi tokoh lintas agama Kota Bekasi di Gedung Wulan Sari Marga Jaya Bekasi Selatan, Selasa (21/06/2022).

Kegiatan diawali dengan doa, yang dipimpin oleh KH. Mir’an Syamsuri selaku Ketua MUI Kota Bekasi, salah satu doa yang disampaikan adalah harapan akan rahmat dari Allah Swt terhadap Kemaslahatan, kerukunan antar umat beragama diKota Bekasi, sehingga dapat terciptanya keindahan toleransi antar umat beragama.

Ketua FKUB Kota Bekasi Abdul Manan, melaporkan kegiatan ini yang diselenggarakan oleh FKUB dan disuport oleh PLT Wali Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 0507/Bekasi. Menurut Abdul Mannan kelanjutan silaturahmi ini, akan dibuat program dimana seluruh tokoh pemuka agama dilibatkan dalam mensukseskan kerukunan antar umat beragama.

“Dari hasil silatutahmi ini, akan dilanjutkan dengan program-program kegiatan positif yang melibatkan pengemuka tokoh-tokoh agama,” ungkap Ketua FKUB.

Abdul Manan juga menyampaikan apresiasi kepada PLT Wali Kota Bekasi yang telah membawa Kota Bekasi mendapatkan prestasi peringkat ke 8 Kota Toleran diajang stara institut yang melibatkan Kota-Kota Se-Indonesia.

“Alhamdulillah Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Tri Adhianto mendapatkan predikat ke delapan Kota Toleran dari seluruh Kota se-Indonesia, di ajang stara institut,” tandas Abdul Manan.

Dalam kesempatan ini Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memberikan sambutan dihadapan seluruh tamu undangan, Ia mengungkapkan Kota Bekasi merupakan Kota Heterogen, banyak dari berbagai suku ras dan agama berkumpul di Kota Bekasi.

“Kota Bekasi merupakan Kota heterogen, berbagai suku, etnis, ras, dan agama berkumpul di Kota Bekasi, bumi dipijak langit dijunjung merupakan pribahasa dimana kita sudah seharusnya saling menghargai perbedaan, saling peduli bangun hubungan yang baik antar sesama umat beragama,” pungkas Tri Adhianto.

Tri Adhianto berharap, dengan adanya FKUB, dapat menjadi wadah antar umat beragama, dalam menyatukan perbedaan, menyamakan persepsi dengan berlandaskan Ideologi Pancasila. (John A)

Tinggalkan Balasan