Kasus Terbunuhnya Ajudan Kadiv Propam Masih Misteri, Komisi III DPR Siap Panggil Kapolri Pasca Reses

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Terbunuhnya seorang ajudan Kadiv Propam Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo menghadirkan banyak pertanyaan dari publik.

Publik menilai banyak kejanggalan yang harus diungkap dari kasus terbunuhnya Brigpol Josua ini.

banner 728x90

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto berjanji akan memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengklarifikasi kasus ini.

“Komisi III tentu akan mengundang Pak Kapolri, ini clear ya. Nanti Pak Kapolri kita undang, kemudian Pengamanan Internal (Paminal) Polri juga kita undang, untuk bisa lebih memberikan penjelasan lebih rinci, supaya kita bisa didengar oleh rakyat,” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (12/7/2022).

Mengenai kapan waktu Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolri guna membahas kasus ini, Bambang menyatakan setelah reses pihaknya akan memanggil orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu.

“Nah ini kan lagi reses, kecuali ada sesuatu yg sangat ekstrim, ini kan bukan sesuatu yang penting bagi negara. Bukan. Ini masih masalah di internal Polri, jadi RDP ya kita tungu nanti setelah reses selesai. Tapi kita pastikan hal itu,” tegas Bambang.

Mengenai perlu tidaknya dibentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kasus terbunuhnya Brigpol Josua, Bambang menilai hal tersebut belum diperlukan.

“Menurut saya sih belum perlu. Karena tim gabungan pencari fakta itu kalau ada confuse, ada beda pendapat, ada pendapat yang A ke B, ini kan pendapat belum keluar. Kalau ada beda pendapat baru bisa kita bentuk,” jelas Sekretaris F-PDI Perjuangan DPR RI ini.

Bambang mengaku, saat ini pihaknya tidak ingin berspekulasi lebih jauh sebelum adanya hasil dari pemeriksaan menyeluruh terhadap kasus ini.

“Kami berharap mendapat penjelasan lebih rinci lagi ke depan. Bahasanya kawan-kawan supaya masalah ini lebih terang benderang urusannya. Saya tidak akan bicara banyak karena kita sedang tunggu kinerja Polri,” imbuh Bambang.

Legislator asal Dapil Jateng 4 ini berharap kasus ini dapat diselesaikan sebaik mungkin oleh institusi Polri dan kasus serupa tidak terjadi kembali.

“Harapan saya pribadi, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, karena ini menyangkut uang rakyat, uang APBN. Kami juga berharap kasus ini diselesaikan dengan baik dan nanti akan ada rilis lebih bagus lagi dari kepolisian mengenai perkembangan kasus ini. Karena ini menyangkut hal yang sangat penting,” tuntas Bambang Wuryanto. (Daniel)

Tinggalkan Balasan