JAKARTANEWS.ID – PARIS: Pesta kembang api di Prancis pada perayaan Hari Bastille berakhir tragis. Dua kakak adik tewas dihantam kembang api.
Peristiwa tragis ini terjadi di Cholet, Prancis, Kamis (14/7/2022) lalu saat peringatan dimulainya revolusi Prancis. Kembang api melesat ke arah yang salah dan menghujani kerumunan warga yang hendak menikmati suguhan tersebut.
Jaksa Cholet ric Bouillard seperti dilasir dari The Sun mengatakan, bocah tujuh tahun dan kakak perempuannya berusia 24 tahun berdiri sekitar 50 meter dari landasan peluncuran kembang api. Kakak beradik yang tidak dikenal itu tewas setelah dihantam kembang api.
Rekaman saat-saat tragis itu beredar di media sosial. Warga yang hendak menikmati pesta kembang api berlarian menyelamatkan diri dibarengi jeritan dan tangisan.
Saksi mata menggambarkan api berkobar di rumput sementara para orang tua berjuang menyelamatkan anak-anak tak lama setelah jam 11 malam.
Selain dua korba tewas, tujuh orang lain dilaporkan luka. Seorang pria berusia 29 tahun juga dirawat di rumah sakit karena luka bakar. Dia diyakini sebagai kerabat dari kedua korban tewas.
Wali Kota Cholet, Gilles Bourdouleix mengatakan, ini merupakan kali pertama insiden seperti ini terjadi. Setelah terjadi kebakaran, puluhan petugas dan kendaraan pemadam kebakaran segera ke lokasi.
“Sekitar 70 petugas pemadam kebakaran dengan 15 kendaraan bergegas ke tempat kejadian di Prancis barat,” katanya.
Petugas setempat tengah menggelar investigasi insiden yang merenggut korban jiwa ini. Para ahli penjinak bom telah diterjunkan dan semua peralatan telah disita untuk keperluan penyelidikan. (Amin)