JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai NasDem Jakarta Selatan membagikan 1.000 masker di lokasi Citayam Fashion Week (CFW). Kegiatan yang juga dimeriahkan dengan parade baju daerah tersebut digelar bersama Liga Mahasiswa NasDem Jakarta Selatan dan Wibi Andrino Center, Sabtu (23/7).
Seakan tak mau ketinggalan dari viralnya Citayam Fashion Week,
puluhan kader dan simpatisan Partai NasDem yang menamakan diri sebagai ‘Bestie Jaksel’ ikut serta dalam kegiatan kolaborasi ini dengan menggunakan baju daerah dan kostum pahlawan nasional Indonesia. Pada perayaan Hari Anak Nasional ini Bestie Jaksel mengajak segenap masyarakat khususnya anak muda untuk tidak melupakan identitas bangsa dan tidak melupakan pentingnya pendidikan. Selain itu, Bestie Jaksel mengajak para pengunjung untuk tetap tertib mematuhi prokes walau sedang berkreasi.
Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Selatan, M. Rizki Darmawan mengatakan anak muda bebas berkreasi namun jangan lupa identitas bangsa, keselamatan diri dan juga masa depan. “Semangat itulah yang ingin kami kobarkan dalam acara ini. Politik suka ria ala Partai NasDem,” ujarnya di kawasan Jakarta Selatan.
Menurut Rizki, Nasdem sangat mengapresiasi kreativitas Citayam Fashion Week yang diinisiasi oleh Bonge, Jeje, Roy, Kurma dan para pemuda yang tergabung dalam SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok). “Kreativitas tersebut dapat membuat produk karya anak bangsa menjadi semakin besar lagi. Tapi jangan bolos sekolah ya,” timpal Gaeandra Kartasasmita, Ketua Liga Mahasiswa NasDem Jakarta Selatan.
Pada kegiatan tersebut, Bestie Jaksel juga membagikan seribu masker kepada para pengunjung Citayem Fashion Week guna mendukung program pemerintah memberantas pandemi Covid-19 serta menyuarakan berbagai sinyal seruan positif.
Dengan ini Bestie Jaksel mengajak seluruh masyarakat untuk ikut terus berkreasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. “Silakan berkreasi di bidang apapun namun tetap harus berpedoman pada norma dan aturan,” pungkasnya. (joko)