JAKARTANEWS.ID – LONDON: Pilot dua jet tempur Rusia yang mencegat drone mata-mata Amerika Serikat (AS) MQ-9 Reaper di Laut Hitam mendapat penghargaan dari pemerintah. Drone tersebut jatuh ke laut setelah pencegatan, memicu ketegangan Rusia dengan AS.
Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu memberikan langsung penghargaan tersebut kepada pilot dua jet tempur Sukhoi Su-27, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/3/2023).
Drone MQ-9 Reaper terbang di dekat wilayah udara Rusia meski masih berada di wilayah internasional.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, dalam pernyataan, menegaskan kembali jet tempurnya tidak melakukan kontak fisik langsung dengan drone tak berawak tersebut.
“Akibat manuver tajam sekitar pukul 09.30 (waktu Moskow), pesawat tak berawak MQ-9 terbang tak terkendali dan kehilangan ketinggian hingga menghantam permukaan air,” bunyi pernyataan.
Kemhan melanjutkan, drone terbang dengan tidak mengantifkan transponder serta melanggar batasan wilayah udara yang diumumkan Rusia terkait dengan operasi militer khusus di Ukraina.
Sementara itu Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan, jet tempur Rusia mendekati MQ-9 Reaper yang sedang menjalankan misi pengintaian di wilayah udara internasional.
Disebutkan pilot mengganggu drone dengan menumpahkan bahan bakar di atasnya. Dua jet tempur Su-27 diketahui sudah berada di dekat drone selama 30 sampai 40 menit, kemudian salah satu pesawat menyenggol baling-baling drone yang menyebabkannya jatuh ke laut. (Amin)