JAKARTANEWS.ID – LAMPUNG: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kepala Korp Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi meninjau arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (28/4/2023).
Tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi langsung mendengarkan paparan kesiapan puncak arus balik gelombang kedua di ruang VVIP ASDP Cabang Bakauheni, Lampung.
Kunjungan Menhub Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri kemudian dilanjutkan dengan membagikan bingkisan kepada para pemudik sepeda motor dan pemudik kendaraan yang menggunakan roda empat. Budi menyempatkan diri menyapa calon penumpang yang ada di atas kapal. Beberapa kali para calon penumpang membalas lambaian tangan Budi.
Menhub dan Kakorlantas Polri juga meninjau arus balik penumpang pejalan kaki di Dermaga Eksekutif untuk memantau pelayanan tiket dengan menggunakan aplikasi Ferizy. Budi Karya Sumadi langsung menuju ke arah mesin cetak tiket.
Budi Karya beserta rombongan sempat membantu salah satu calon penumpang untuk mencetak tiket dari mesin tersebut. Mesin itu diperuntukkan bagi calon penumpang yang membeli tiket dari aplikasi Ferizy yang telah disediakan ASDP.
Tinjauan arus baik di Pelabuhan Bakauheni dan Kakorlantas Polri ini untuk memastikan kesiapan Pelabuhan Bakauheni pada puncak arus balik gelombang kedua yang diperkirakan 30 April hingga 1 Mei 2023 mendatang.
Berdasarkan data ASDP tercatat masih ada sekitar 50 persen pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera tiba.
“Kami akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung dan Pelabuhan Bakauheni apabila lonjakan penumpang di Pelabuhan Bakauheni mengalami kepadatan,” kata Menhub Budi Karya Sumadi.
Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik agar selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Dengan lalu lintas yang cukup lancar menuju Jakarta, agar jangan terlalu buru-buru ingin sampai dan perhatikan batas kecepatan kendaraan,” katanya.
Firman mengungkapkan, rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, serta rekayasa lainnya masih akan terus dilakukan sampai akhir pekan, dengan tetap melihat situasi dan kondisi lapangan (situasional).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan saldo kartu elektronik pembayaran tol masih mencukupi, sehingga tidak menimbulkan antrian karena harus mengisi saldo di gerbang tol.
“Dari rekayasa lalu lintas yang dilakukan petugas kepolisian sampai saat ini masih berjalan dengan baik, pihaknya mengapresiasi kepada pemudik yang telah sabar menunggu dan kooperatif saat mengantre di Pelabuhan maupun jalan tol,” ungkap Irjen Pol Firman Santyabudi. (Amin)
