JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta PLN sungguh-sungguh menepati janjinya terkait realisasi target 100 persen elektrifikasi di tahun 2024.
Mulyanto mengatakan, PLN harus berupaya keras agar target tersebut terwujud dan jangan seperti tahun-tahun sebelumnya, janji tinggal janji dan nyatanya tidak terwujud.
“DPR berharap PLN tidak melupakan target yang sudah disepakati bahwa di tahun 2024 seluruh wilayah di Indonesia sudah mendapat akses listrik,” kata Mulyanto dalam diskusi pada Kunjungan Kerja (Kunker) PLN Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).
Hadir dalam kunker tersebut Dirjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM dan Direktur Distribusi PLN.
“Sudah beberapa kali target rasio elektrifikasi seratus persen ini direvisi oleh PLN akibat tidak tercapai. Karena itu kita tidak ingin pada tahun 2024 PLN kembali mengulangi kesalahan yang sama,” imbuh Wakil Ketua F-PKS Bidang Industri dan Pembangunan ini.
“Kita sangat mendukung program peningkatan rasio elektrifikasi ini, jangan sampai terjadi ketidakadilan listrik dan masih ada rumah tangga Indonesia yang rumahnya gelap meski sudah 70 tahun lebih Indonesia merdeka,” sambung Anggota Baleg DPR RI ini.
Legislator asal Dapil Banten 3 ini menilai, kondisi kelistrikan nasional saat ini timpang dan tidak adil.
“Di satu sisi terjadi surplus listrik, namun di sisi yang lain, masih ada rumah keluarga Indonesia yang gelap, tidak dapat menikmati tenaga listrik. Karena itu pemerintah harus secara sungguh-sungguh menuntaskan persoalan ketidakadilan listrik ini,” tandas Mulyanto.
Untuk diketahui perkiraan jumlah rumah tangga yang belum teraliri listrik di akhir tahun 2023 sebanyak 318.682 rumah tangga dengan rasio elektrifikasi sebesar 98.8 persen. Pemerintah menargetkan tahun 2024 rasio elektrifikasi sebesar 100 persen. (Daniel)