Ribuan Warga Bersyukur Terlayani Air Bersih, PAM Jaya Operasikan Reservoir Komunal Duri Kosambi

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya secara resmi mulai mengoperasikan Reservoir Komunal Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Pengoperasian air minum di Jl KH Abdul Wahab No.6 RW 06 sangat disyukuri warga setempat karena meringankan beban kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya air bersih.

Peresmian tersebut secara simbolis dilakukan Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin dihadiri Wakil Walikota Jakarta Barat Hendra Hidayat, Kepala BP-BUMD Nasrudin Joko Suryono, Ketua Pansus DPRD DKI Bidang Air Pandapotan Sinaga, dan anggota DPRD DKI Waode Herlina. “Reservoir ini dapat menjangkau pelayanan air bersih di RW 06 Kelurahan Duri Kosambi yang terdiri dari 633 pelanggan atau sekitar 5.600 jiwa,” ujar Arief Nasrudin di lokasi peresmian, Kamis (15/6).

banner 728x90

PAM Jaya akan terus memperbanyak pengadaan reservoir untuk menjangkau warga DKI yang selama ini belum terlayani air perpipaan sehingga mereka terpaksa beli air dari gerobak dorong yang harganya jauh lebih mahal. “Program ini juga dalam rangka mewujudkan target jangkauan pelayanan 100 persen bagi seluruh warga Jakarta yang harus terealisasi pada tahun 2030,” ujar Arief sambil menambahkan saat ini jangkauan pelayanan baru berkisar 65 persen.

Ketua Pansus Air Pandapotan Sinaga memberikan acungan jempol kepada PAM Jaya yang berani melakukan terobosan membangun reservoir komunal untuk memberikan layanan kepada masyarakat dengan biaya lebih murah dibandingkan harus membangun jaringan perpipaan baru. “Kenapa terobosan ini baru bisa dilakukan sekarang setelah PAM Jaya dipimpin Pak Arief. Mestinya fasilitas ini sudah direalisasi sejak dulu demi kedaulatan air,” kata politisi PDIP. Ia akan terus mendorong PAM Jaya memperbanyak pembangunan reservoir. “Kami dari Dewan akan mendukung penuh soal penganggaran reservoir asalkan dijalankan dengan benar, demi kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Anggota Komisi B DPRD Wa Ode Herlina menambahkan pihaknya juga mengapresiasi PAM Jaya mampu menjalankan arahan dari Pj Gubernur Heru Budi Hartono untuk membangun reservoir di lingkungan padat hunian tanpa memperhitungkan untung rugi. “Komisi B sangat mendukung program ini. Untuk mewujudkan kedaulatan air bagi masyarakat, apalagi di kampung padat, kita tidak ada istilah untung rugi atau mahalnya biaya. Tapi lebih mengutamakan jangkauan pelayanan yang makin luas, terutama bagi warga permukiman padat yang selama ini dipusingkan soal kebutuhan air bersih,” kata Wa Ode.

Usai mengoperasikan reservoir tersebut, Arief bersama rombongan juga menyempatkan diri meninjau sejumlah rumah warga untuk memastikan kelancaran pasokan air bersih. Warga tampak senang kedatangan rombongan tersebut. “Alhamdulillah, airnya mengalir lancar. Semoga untuk seterusnya begini terus sehingga kami tidak lagi beli dari gerobak dorong yang tiap hari menghabiskan Rp 40 ribu. Katanya, dengan adanya reservoir ini, biaya air per bulan jauh lebih hemat, cuma sepertiganya. Kami atas nama warga sangat bersyukur, semoga PAM Jaya makin maju,” ujar Jaya, warga RW 06.

Sekretaris Perusahaan PAM Jaya Yudi Irawan menjelaskan reservoir tersebut mampu menyuplai air sesuai kapasitas yakni 633 pelanggan yang terdiri sekitar 5.600 jiwa. “Reservoir ini mampu mengalirkan air sebanyak 50 liter per detik selama 24 jam nonstop. Cukup untuk melayani warga di sini,” kata Yudi. (joko)

Tinggalkan Balasan