JAKARTANEWS.ID – KYIV: Pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia menyerang Kyiv dan Odesa, pelabuhan di bagian selatan, dengan drone Shahed buatan Iran. Militer Ukraina mengatakan menembak jatuh 26 drone yang diluncurkan Rusia.
Mengutip VOA Indonesia, para pejabat di Kyiv mengatakan puing-puing yang jatuh dari drone yang dicegat mereka merusak beberapa bangunan permukiman.
Gubernur Oleg Kiper mengatakan di Odesa, dua drone menghantam sebuah bangunan administrasi di pelabuhan. Puing-puing dari drone yang ditembak jatuh menyebabkan kebakaran di terminal biji-bijian dan terminal lain di dekatnya.
Odesa adalah pelabuhan penting yang tercakup dalam Prakarsa Biji-bijian Laut Hitam, suatu kesepakatan yang diperantarai oleh PBB dan Turki yang memungkinkan dimulainya kembali ekspor penting gandum dari pelabuhan-pelabuhan Ukraina yang telah diblokir karena invasi Rusia terhadap Ukraina.
Pengaturan tersebut juga mencakup ekspor bahan makanan dan pupuk Rusia. Rusia telah mengeluh karena porsinya dalam kesepakatan itu tidak dipenuhi dan telah menyatakan tidak ada alasan untuk memperpanjang kesepakatan itu yang akan berakhir pada 17 Juli.
PBB mengatakan bahwa lebih dari 32 juta metrik ton komoditas pangan telah diekspor melalui tiga pelabuhan Ukraina, sejak prakarsa itu dimulai pada Agustus 2022, pada Senin (10/7/2023).
PBB mengatakan ekspor itu ditujukan ke 45 negara, termasuk gandum yang dikirim Program Pangan Dunia (WFP) ke orang-orang yang memerlukannya di Afghanistan, Ethiopia, Kenya, Somalia, Sudan dan Yaman. (Amin)