Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home2/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Acara Bulan Bakti Demokrat, Ketum AHY Silaturahmi dengan Tokoh Ibukota Serap Aspirasi Masyarakat

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat Ibukota di kantor DPD Demokrat Jakarta, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/7). Acara tersebut dihadiri alim ulama, tokoh masyarakat, ormas, Anggota DPD, DPR RI dan DPRD DKI Jakarta serta ribuan kader partai besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam pertemuan yang digelar pada acara bulanan bertajuk Bulan Bhakti Partai Demokrat tersebut, AHY yang merupakan putra sulung SBY, berupaya menyerap aspirasi rakyat terutama soal kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat, perluasan lapangan pekerjaan, daya beli, serta penghasilan rakyat yang memprihatinkan. “Selama sembilan tahun sebagai partai oposisi pemerintahan, Demokrat sangat kritis untuk menyampaikan isu-isu yang harus didengarkan pemerintah pusat. Insyaallah kalau Demokrat bisa kembali ke pemerintahan nasional, kami langsung mewujudkan berbagai kebijakan yang prorakyat,” ujar AHY di hadapan ribuan undangan.

Menurutnya, Demokrat selalu hadir menjadi solusi di tengah masyarakat. AHY memastikan, Demokrat akan terus berupaya mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Diakuinya, banyak orientasi pembangunan di Indonesia bukan untuk membangun sumber daya manusia (SDM), namun lebih ke arah pembangunan fisik atau benda. “Di sinilah perbedaan mindset dan juga perbedaan prioritas. Ke depan akan kita perbaiki, jangan seperti ini. Anggaran terbatas itu harusnya benar-benar diprioritaskan untuk menuntaskan kemiskinan dan mengurangi beban hidup rakyat hari ini,” tegasnya.

Sebelum bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Jakarta, AHY melakukan blusukan di RW 01 Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan serta berziarah ke makam keramat di sekitar Masjid Al-Barkah, Mampang. Dalam kesempatan tersebut, AHY melakukan kick off Bulan Bhakti Partai Demokrat yang akan rutin digelar setiap tanggal 14.

Ketua Demokrat Jakarta Mujiyono menambahkan lokasi Bulan Bhakti Partai Demokrat sengaja dipilih di sekitar permukiman warga untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat. “Mas AHY menyusuri Gang Sosial, Pasar Minggu untuk memberikan bantuan kepada warga dan pelaku UMKM. Bantuan berupa ribuan paket sembako dan bantuan modal UMKM. Adapun paket sembako berisikan beras 2,5 Kg, gula 1 Kg dan minyak goreng 1 liter. Selain itu ada bantuan berupa makanan ringan untuk anak-anak dan uang untuk tambahan modal bagi para pelaku UMKM,” kata Mujiyono yang juga Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta.

Anggota DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan yang juga Bendahara Demokrat Jakarta menambahkan, kedatangan AHY sangat dinantikan warga Jakarta. Menurutnya, AHY juga menyambangi salah satu home industri di Pasar Minggu dan melakukan ziarah ke Makam Keramat di sekitar Masjid Al-Barkah, Kemang, yakni makam almarhum Husaini (Guru Sinin), kemudian menantunya almarhum Guru H Raidi, dan juga cucunya Raisin (Guru KH Naisin).

Secara terpisah, Kepala Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (BPPM) DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Rachmat Ariyanto mengatakan AHY juga berdialog dengan puluhan tokoh Jakarta di kantor DPD Partai Demokrat. “Para tokoh mengungkapkan perihal kondisi kehidupan yang makin sulit, terutama bagi rakyat kecil. Harga sembako makin mahal dan suka langka. Harga kebutuhan lain juga mahal, serta sulitnya mencari pekerjaan bagi kaum milenial. Harus ada perubahan dan perbaikan jika Mas AHY duduk di pemerintahan,” kata Rachmat.

Kedatangan AHY ke kantor DPD Demokrat Jakarta ini didampingi Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya serta Anggota DPR RI dan DPRD DKI Jakarta. Program Bulan Bakti ini pertama kali diluncurkan oleh AHY pada pertengahan 2021 dan akan rutin dilakukan oleh Partai Demokrat di seluruh Indonesia. Program tersebut ditujukan untuk membantu masyarakat Indonesia yang butuh uluran tangan. (joko)

Tinggalkan Balasan