Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home2/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Bank DKI Gelar Edukasi Literasi Keuangan bagi Pelaku UMKM Binaan Pemprov DKI Jakarta

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Bank DKI menggelar program edukasi literasi keuangan yang dikemas dalam pelatihan dengan tema ‘Mental Wirausaha dan Literasi Pengelolaan Keuangan Pribadi’. Kegiatan edukasi yang bertujuan mendukung program Pemprov DKI Jakarta tersebut diikuti sekitar 500 Jakpreneur atau pelaku UMKM binaan Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur.

Direktur Teknologi & Operasional, merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan bahwa program pelatihan literasi keuangan tersebut merupakan komitmen Bank DKI untuk mendorong para pelaku UMKM agar siap menghadapi tantangan dan menyambut peluang di era ekonomi yang semakin kompetitif. “Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan, diharapkan UMKM dapat mengelola usaha secara lebih efisien dan berkualitas, sehingga meningkatkan daya saing serta dapat berkembang secara berkelanjutan,” ujar Amirul di Jakarta, Sabtu (19/8). Adapun pelatihan yang dilakukan sepanjang periode Juli 2023 lalu telah dilaksanakan di 10 kecamatan di DKI Jakarta, yakni Cakung, Duren Sawit, Jatinegara, Pulo Gadung, Matraman, Kramat Jati, Kampung Makassar, Pasar Rebo, Cipayung dan Ciracas.

Sebagai informasi, Bank DKI mencatatkan penyaluran KUR pada tahun 2022 sebesar 100% dari kuota atau sebesar Rp 1,15 triliun kepada kurang lebih 6.023 pelaku usaha UMK dan Mikro. Adapun untuk tahun 2023, Bank DKI mendapatkan porsi sebesar Rp 2,8 triliun dengan rincian alokasi konvensional sebesar Rp 2 triliun, dan Syariah sebesar Rp 800 miliar. “Bank DKI akan terus berkomitmen mendorong pemberdayaan dan melakukan pendampingan agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang dalam menopang perekonomian daerah dan nasional. Program yang telah berjalan merupakan pilot project dan ke depannya akan dilanjutkan ke wilayah DKI Jakarta lainnya,” papar Amirul.

Bank DKI juga dinilai aktif mendukung pelaku UMKM melalui program digitalisasi pasar di Jakarta, khususnya pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya. Bank DKI turut menghadirkan ekosistem pembayaran melalui aplikasi JakOne Abank, implementasi QRIS, hingga digitalisasi pembayaran di fasilitas lainnya dalam lingkungan pasar, yang diharapkan dapat mendorong penerapan transaksi nontunai. Dalam hal solusi layanan digital, Bank DKI juga terus mengembangkan aplikasi JakOne Mobile sebagai super apps dengan berbagai fitur layanan digital yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian khususnya bagi para pedagang maupun pengunjung pasar, seperti pembayaran berbagai tagihan, pajak, retribusi, belanja online, top up uang elektronik, hingga transaksi QRIS.

Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Timur, Derlina Melinda Sagala menyampaikan kegiatan tersebut juga merupakan wujud implementasi Pergub DKI Jakarta No. 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu. “Pelatihan diisi oleh para pakar kewirausahaan, praktisi perbankan, praktisi UMKM dan kewirausahaan dari Bank DKI serta pendamping JakPreneur Pemprov DKI Jakarta. Para pelaku UMKM/Jakpreneur yang turut hadir juga merasa mendapatkan manfaat besar dari kegiatan pelatihan ini dan berharap pelatihan kewirausahaan sejenis dapat diadakan lebih sering dan rutin,” jelas Derlina.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan berbagai terobosan digitalisasi yang dilakukan Bank DKI diharapkan memberikan manfaat perluasan inklusi keuangan di Jakarta melalui transaksi non-tunai, salah satunya kemudahan dalam mengajukan kredit ataupun pembiayaan. “Bank DKI juga menyediakan e-form dan aplikasi digital lending sebagai bagian proses digitalisasi dalam rangka memaksimalkan proses kredit dan pembiayaan bagi nasabah,” tutup Arie. (Joko)

Tinggalkan Balasan