Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home2/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Dirut PT. JJC Diperiksa untuk Ketiga Kali, Calon Tersangka Skandal MBZ Mulai Ada Titik Terang?

Tunggu Apa Lagi, Semua Sudah Diperiksa

JAKARTANEWS.ID -JAKARTA: Untuk ketiga kalinya, Dirut PT. Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) 2016 Djoko Dwijono diperiksa Skandal Tol Japek II alias Tol MBZ. Ada apa gerangan ?

Sejauh diketahui, Djoko salah seorang yang hadir peresmian Tol Layang oleh Presiden pada Kamis (11/12/2019) bersama Dirut Jasa Marga Desy Arryani dan Dirut Virama Karya Jusarwanto.

Namun, sejauh ini belum diketahui dugaan keterkaitan atau keterlibatan dalam Mega Proyek Berbiaya Rp13, 5 triliun, tapi yang pasti calon tersangka Skandal MBZ mulai ada titik terang ?

Kapuspenkum Dr. Ketut Sumedana hanya mengatakan DD diperiksa untuk memperkuat pembuktian dan pemberkasan.

“Upaya itu sekaligus membuat terang tindak pidana (guna menentukan tersangka, Red),” ucapnya diplomatis, Rabu (23/8).

Terakhir, Djoko Dwijono diperiksa pada Rabu (16/8) bersama Adrian Priohutomo (Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Tahun 2019) dan Hasanudin (Direktur Pengembangan Usaha).
Pemeriksaan pertama pada Selasa (6/6).

Sejak disidik awal Maret lalu, belum seorang pun dicegah bepergian ke luar negeri.

Penyidikan perkara ini mengingatkan Skandal Penggadaan Tower Transmisi PLN. Gegap gempita di awal penyidikan, Juli 2022 masuk awal 2023 terdengar sayup-sayup hingga Februari akhir tidak ada kelanjutan pemeriksaan ?

TUNGGU APA LAGI

Diperiksanya kembali Djoko patut diduga ada indikasi keterlibatan bersama Jajaran PT. Jasa Marga (JSMR) dalam mega korupsi tersebut ?

“Kami sulit untuk mengatakan tidak. Sama sulitnya untuk katakan iya, ” komentari Ketua Tim Advokasi Patriot Indonesia Iqbal Daud Hutapea terpisah.

Alasan pria berkacamata ini, nyaris semua Direksi PT. JSMR diperiksa serta Konsultan dan Subkontraktor dan bahkan dilakukan berulang.

“Ini semua fakta secara kasat mata. Apakah kemudian berlanjut ditemukan fakta hukum, penyidik -lah yang tahu,” akhiri Iqbal.

Pada Rabu (16/8), Dirut JSMR Desy Arryani yang menjabat periode 2016 -2020 diperiksa. Sehari kemudian disusul Dirut JSMR (2012-2016) Adityawarman.

Jajaran JSMR lain, termasuk Subakti Syukur yang belum lama dilantik sebagai Dirut JSMR. Dia diperiksa sebagai Direktur Operasional Periode 2016 – 2020, Senin (24/7).

Lalu, Selasa (18/7) Eks. Direktur Pengembangan Usaha Arsal Ismail.

Donny Arsal (Direktur Keuangan dan Manajemen) terhitung sejak 2017 yang juga Komut PT. Jasamarga Bali Tol sejak tahun 2020.

Selain itu, Vera Kirana selaku Mantan Dirut PT. JJC dan pada Selasa (6/6).

Jasa Marga adalah induk PT. JJC (Jasamarga Jalanlayang Cikampek) yang mengelola Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ). Juni 2022, 40 persen saham JJC diakuisisi PT. Marga Utama Nusantara.

PIHAK TERKAIT

Pihak terkait, adalah Dirut PT. Citra Angkasa Persada (CAP) Suharno diperiksa pada Selasa (15/8) dan Kamis (10/8).

CAP tercatat pengerja tiang pancang Tol MBZ sepanjang 38 Km dan dikenal sebagai Pabrik Baja terbesar di tanah air.

Berikutnya, YS selaku Dirut PT. Toyogiri Iron Steel yang tercatat salah satu pelopor industri baja yang memiliki fasilitas produk terintegrasi, mulai Steel Melting hingga Stell Rolling Mill.

Serta, SL selaku Direktur Utama PT Alkajaya Satria Perkasa yang merupakan produsen bahan bangunan yang terbuat dari baja.

Lainnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Kementerian PUPR Periode 2014 – 2019 HTZ diduga Herry Trisaputra Zuna dan Kabid Investasi Sekretariat BPJT Periode 2014 – 2019 SRS diduga Sudiro Roy Santoso.

Jauh sebelumnya, Senin (12/6) diperiksa Mantan Kepala BPJT Danang Parikesit yang menggantikan Herry Trisaputra Zuna.

Terakhir, Dirut PT. Virama Karya (Konsultan) Jusarwanto bahkan telah diperiksa dua kali pada Selasa (30/5) dan Selasa (4/4). (ahi)

Tinggalkan Balasan