JAKARTANEWS.ID – TANGERANG: Dalam upaya memberdayakan masyarakat Kepulauan Seribu, Baznas Bazis DKI Jakarta menggelar lomba cipta lagu, logo, dan maskot penyu batik. Seleksi materi lomba yang akan dinilai oleh musisi senior seperti Dik Doank dan Dwiki Darmawan tersebut dibuka untuk umum dari tanggal 10 Agustus hingga 10 September 2023 dengan hadiah total Rp 60 juta.
Wakil Ketua 1 Baznas Bazis DKI Saad Suharto menyatakan kegiatan bertajuk Lomba Cipta Lagu, Logo dan Maskot Chelys si Penyu Batik untuk memberdayakan masyarakat nelayan di Teluk Jakarta. Kenapa tiba-tiba pihaknya tertarik dengan penyu batik? Sebagaimana diketahui, penyu sisik bercorak batik menjadi salah satu ikan bagi Pulau Sebira, Kabupaten Kepulauan Seribu. Penyu dengan penampilan sisik yang khas itu aktivitasnya membangun terumbu karang yang bakal menjadi rumah ikan. Jadi dengan lestarinya penyu sisik ini, maka ikan dapat berkembang biak dengan baik sehingga nelayan mudah menangkap ikan,” ujar Saad pada jumpa pers yang berlangsung di Kandank Jurank Creative Park, Tangerang Selatan, Jumat (25/8).
Baznas memilih lomba penciptaan lagu tentang penyu sisik ini merupakan bagian kecil dari program besar. “Kegiatannya seolah kecil tapi sasarannya lebih besar yakni memberdayakan masyarakat Kepulauan Seribu yang mana sebagian besar hidup sebagai nelayan dan pelaku usaha wisata bahari,” papar Saad pada acara yang dihadiri narasumber sekaligus dewan juri yakni musisi senior Dik Doank dan Agus Idwar mantan penyanyi Snada. Adapun musisi Dwiki Darmawan yang juga sebagai juri berhalangan hadir karena sedang ke luar negeri.
Dik Doank yang dikenal sebagai seniman komplit menjelaskan dia bersedia menjadi juri karena mendukung program Baznas Bazis DKI yang memang bertujuan memeratakan kesejahteraan masyarakat. “Peserta lomba cipta lagu bisa mengirimkan materi tanpa iringan maupun dengan iringan musik, nanti kami yang akan mengaransemen lagu tersebut,” kata Dik seniman serba bisa yang eksis sebagai penyanyi, aktor, presenter, aktivis lingkungan dan sebagainya. Dia juga selaku pemilik sekolah alam Kandank Jurang Creative Park di lokasi
Agus Idwar menambahkan bahwa lomba ini terbuka untuk umum. “Siapapun boleh ikut mengirimkan hasil karya, baik lagu, logo, maupun maskot. Adapun tata caranya, silakan lihat di medsos resmi Baznas Bazis DKI, baik di Instagram, Twitter, Facebook, YouTube, dan lainnya,” kata Agus sambil menambahkan jika sampai batas penutupan tanggal 10 September, materi yang masuk tidak memenuhi target, akan diperpanjang hingga Oktober. Adapun pemenang akan diumumkan pada tanggal 10 November 2023 bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Dalam lomba ini Baznas Bazis DKI menyiapkan dana hadiah total Rp 60 juta untuk diberikan kepada juara 1 sebesar Rp 25 juta, Juara 2 Rp 20 juta, dan juara 3 Rp 15 juta. “Silakan masyarakat dari dalam maupun luar Jakarta yang mau ikut lomba, masukkan materi lomba melalui medsos resmi Baznas Bazis DKI,” tutupnya. (Joko)