JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Komisi I DPR RI menyetujui usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikkan gaji TNI/Polri sebesar 8 persen.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kepada para wartawan, usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Rabu (13/9/2023).
“Karena sudah itu udah tinggal penganggarannya saja. Diajukan. Tidak ada yang berubah, sama. Hanya ini diketok saja, bahwa Komisi I menyetujui dengan anggaran yang sudah disampaikan kemarin,” kata Yudo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Yudo menyebut, kenaikan gaji itu sudah sesuai usulan Presiden Jokowi saat pidato Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2024 pada Sidang Tahunan 16 Agustus lalu.
“Sebetulnya sudah diputuskan presiden kan kenaikan gaji TNI dan Polri, sudah dibahas juga,” ucap Yudo.
Pastikan Turunkan Prajurit ke Pulau Rempang
Terkait demonstrasi massa di Pulau Rempang yang berlangsung anarkis akhir-akhir ini, Yudo memastikan seluruh prajurit TNI yang diterjunkan ke Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, selalu berada di belakang anggota Polri.
“Iya, TNI kan di Bawah Kendali Operasi (BKO) pada Polri, kita berada di belakang,” kata Yudo.
Yudo mengaku sudah menerima laporan Komandan Pusat Polisi Militer atau Danpuspom TNI Marsekal Muda TNI Agung Handoko bahwa Puspom TNI telah mengirimkan tim gabungan untuk Satuan Tugas POM TNI ke Pulau Rempang.
“Hari ini kita turunkan Danpuspom TNI ke Batam untuk memeriksa ada enggak keterlibatan TNI di situ baik terhadap rakyat maupun mungkin yang terlibat di dalam mafia tanah dan sebagainya,” ungkap Yudo.
“Ini saya turunkan, hari ini Danpuspom TNI datang ke sana, untuk melihat secara keseluruhan lah peran TNI di situ,” lanjut Yudo.
Yudo menegaskan pihaknya tak akan segan-segan menindak prajurit TNI yang diduga terlibat dalam kerusuhan di sana.
“Proses hukum, kalau terlibat, terbukti ya proses hukum,” tutup Yudo Margono. (Daniel)