Jamiluddin Ritonga: Jokowi Akan Tetap Dukung Ganjar

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Kandidat Presiden Prabowo Subianto hingga saat ini memang masih dipersepsi banyak pihak mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Persepsi ke arah itu memang beralasan karena didukung kedekatan Jokowi dan Prabowo. Kedua tokoh ini sering bersamaan, terutama saat Prabowo mendampingi Jokowi dalam urusan tugas.

Padahal beberapa tugas negara yang dilaksanakan Jokowi tidak berkaitan dengan fungsi dan tugas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Selain itu, baliho yang memuat Prabowo dan Jokowi juga banyak bertebaran di penjuru tanah air. Hal ini mengesankan Jokowi merestui Prabowo sebagai penerusnya.

Demikian disampaikan Pakar Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada para wartawan, Kamis (14/9/2023).

Menurut Jamiluddin, kesan kedekatan itu belum tentu bentuk dukungan terhadap Prabowo, sebab apa yang tersurat yang dipertontonkan Jokowi belum tentu menggambarkan yang tersirat.

“Jokowi sebagai presiden tentu harus dibedakan dengan dirinya menjadi kader PDIP. Sebagai presiden, Jokowi memang harus dekat dengan menterinya, termasuk dengan Prabowo. Jokowi juga tidak bisa melarang fotonya terpampang bersama Prabowo di baliho,” kata Dosen Metodologi Penelitian Komunikasi Universitas Esa Unggul, Jakarta ini

Namun sebagai kader partai, lanjut Jamiluddin, Jokowi tentu punya pilihan capres.

“Apalagi sebagai kader PDIP, yang cenderung ideologis, Jokowi tentunya akan memilih capres yang memiliki ideologis yang sama,” ujar Jamiluddin.

Jamiluddin berpendapat, kecil kemungkinan Jokowi akan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024, sebab Prabowo bukan anak ideologis PDIP.

Karena itu, Jamiluddin meyakini, Jokowi pada ujungnya akan lebih terbuka mendukung Ganjar.

“Jokowi dengan segala upaya akan mengantarkan Ganjar menjadi penggantinya,” tutur Dekan Fikom IISIP, Jakarta 1996-1999 ini.

“Semua itu akan dilakukan Jokowi sebagai wujud kesetiannya sebagai anak ideologis partai. Hal itu tentunya tidak akan dikhianati Jokowi,” tutup Jamiluddin Ritonga. (Daniel)

Exit mobile version