Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Serahkan Bantuan Kepada UMKM Kampung Nelayan Muara Angke

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan fasilitas kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kampung nelayan Muara Angke, Jakarta Utara. Bantuan berupa modal usaha perikanan diberikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Kami berharap, ekonomi Jakarta semakin kuat dan berkembang seiring dengan semakin banyak UMKM yang naik kelas,” ujar Heru di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (14/9). Heru juga mendorong agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terus melakukan terobosan dan membangun sinergi lintas sektor demi mewujudkan Jakarta Kota Global. “Tujuannya agar UMKM dapat meningkatkan penjualan produk dalam negeri. Saya minta dinas terkait harus terus lakukan pembinaan UMKM,” ujar Heru.

Pada kesempatan tersebut, Heru beserta rombongan mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke untuk meninjau bongkar ikan hasil tangkapan nelayan dan menyaksikan kegiatan lelang ikan. Kemudian Heru melanjutkan kunjungan ke Rumah Pangan Masyarakat Pesisir untuk meninjau lokasi Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT). Di lokasi tersebut, Heru berdialog dengan komunitas Rumah Aman Perempuan binaan Yayasan Sahabat Hati Bunda (SHB), komunitas pengolah ikan, dan Komunitas Mangrove Muara Angke (KOMMA).

Heru pun memberikan bantuan fasilitas untuk UMKM dan menyerahkan secara simbolis kunci rumah pangan. Rumah pangan ini nantinya akan menjadi pusat pembinaan UMKM dan kegiatan pendampingan masyarakat kawasan Muara Angke di bawah binaan Dinas KPKP DKI Jakarta dan Yayasan SHB.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menambahkan, Muara Angke merupakan kawasan pelabuhan perikanan terbesar di Jakarta. Kawasan Muara Angke memiliki luas kurang lebih 72 hektare yang di dalamnya terdapat lokasi-lokasi pengembangan UMKM masyarakat pesisir, antara lain Unit Pengolahan Ikan dan Coldstorage, Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT), kolam pelabuhan kapal perikanan dan pasar grosir ikan.

“Terdapat Unit Pengolahan Ikan dan Coldstorage dengan 78 pelaku usaha yang mampu menyerap tenaga kerja 3.120 orang. Kemudian, kolam pelabuhan kapal perikanan di sana bisa menampung 1.949 kapal nelayan yang beroperasi, serta penyerapan tenaga kerjanya mencapai hampir 24 ribu orang,” katanya.

Pada kegiatan tersebut, Manager Yayasan SHB Melny Nova Katuuk turut menyampaikan komitmennya untuk memajukan UMKM Muara Angke. Sejumlah program telah disiapkan, di antaranya pelatihan dan pendampingan usaha bawang goreng, olahan ikan asin dan lain-lain. “Yayasan SHB melalui program Peduli Jakarta juga sering menggelar kegiatan sosial di Muara Angke. Menurutnya, hal itu merupakan agenda untuk membantu mengurangi jumlah masyarakat miskin di kawasan pesisir Jakarta Utara,” jelas Melny. (Joko)

Tinggalkan Balasan