Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan Pimpin Jumat Curhat Penggiat Wisata

JAKARTANEWS.ID – SLEMAN: Polda DIY kembali menggelar Program Jumat Curhat bertempat di Kalurahan Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (16/9/2023).

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memimpin Jumat Curhat yang dihadiri 130 penggiat wisata di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

Salah satu penggiat wisata dari Asosiasi Jeep Lereng Merapi, bapak Bambang berharap kepada Kepolisan untuk bisa memberikan pendampingan dan monitoring bagi para wisatawan pada saat kegiatan lava tour.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda DIY mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi ke Polres untuk menindaklanjuti hal ini, tidak hanya untuk wisata Jeep saja namun juga untuk wisata lainnya.

“Dirpamobvit agar berkoordinasi dengan fungsi keamanan yang ada di sekitar lokasi wisata. Tugas kita mengkoordinasikan keamanan, jadi punya keamanan bersama (semua pihak) karena keamanan itu menguntungkan,” tutur Suwondo.

Kapolda berpesan kepada para driver jeep merapi untuk tetap mengutamakan keselamatan dan tidak ugal-ugalan. Karena hal tersebut juga merupakan salah satu cara untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.

“Nanti setelah acara ini langsung komunikasi dan tindaklanjuti bersama dengan Polresta untuk pendampingannya seperti apa,” ungkap Suwondo.

Melalui kegiatan ini, Polda DIY ingin menerima masukan dari masyarakat, sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

“Karena seperti yang disampaikan tamu  tadi, kemanan itu bagian daripada investasi atau keamanan itu adalah sarana untuk menarik investasi, jadi monggo saya menerima masukan,” paparnya.

Selain dihadiri oleh 130 tamu undangan dari perwakilan lapisan masyarakat, Jumat Curhat kali ini turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, serta Pejabat Utama Polda dan Jajaran Kapanewon Depok Sleman.

Selain permasalahan pariwisata, Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto mengatakan bahwa permasalahan lain yang disampaikan mengenai penurunan omset PKL di Teras 2 Malioboro.

“Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan menyampaikan permasalahan ini ke Wali Kota Yogyakarta, Dinas Koperasi dan UKM selaku penanggung jawabnya,” tambahnya.

Kombes Nugroho pun mengucapkan terima kasih kepada pegiat wisata yang turut membantu Kepolisian dalam menjamin keamanan terutama dari Pariwisata.

“Karena banyak wisatawan dari luar kota, sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga kondisi fasilitas dari pariwisata di Yogyakarta,” pungkasnya. (Amin)

Tinggalkan Balasan