JAKARTANEWS.ID-JAKARTA: Lolos dari Skandal Penggadaan Tower Transmisi PLN, Direksi PT. Bukaka Teknik Utama (BTU) justru, dijerat Skandal Tol Japek II alias Tol MBZ.
Sofiah Balfas, namanya Direktur Operasional II PT. BTU yang dimiliki keluarga Jusuf Kalla, Mantan Wapres SBY dan Jokowi.
“Hari ini, kita tetapkan tersangka baru inisial SB. Demi kepentingan penyidikan, tersangka ditahan, ” kata Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kuntadi, di Kejaksaan Agung, Selasa (19/9) sore.
Dengan demikian, sejak disidik awal Maret telah ditetapkan 4 tersangka dalam Mega Skandal Korupsi Tol Layang Japek (Jakarta-Cikampek) II alias MBZ.
Tiga tersangka lain yang ditetapkan, Rabu (13/9) terdiri, Eks. Dirut PT. Jasamarga Jalanlayang Cikampek (anak usaha PT. Jasa Marga) Djoko Dwijono), Yudhi Mahyudin (Ketua Panitia Lelang PT. Jasamarga Jalanlayang Cikampek).
Terakhir, Toni Budianto Sihite (Staf Tenaga Ahli Jembatan PT. LAPI Ganeshatama Consulting).
Sofiah Balfas ditahan di Rutan Salemba Cabang Rutan Kejagung selama 20 hari dan dapat diperpanjang demi kepentingan penyidikan.
Seperti ketiga tersangka, Direktur PT. BTU dijerat Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Jo. Pasal 18 UU Tipikor.
Ancaman pidana seumur hidup dan atau paling 20 tahun penjara.
BERSEKONGKOL
Kapuspenkum Dr. Ketut Sumedana yang ikut mendampingi Kuntadi menjelaskan
peran tersangka dalam perkara terkait penyusunan Basic Design dan struktur baja.
“Patut diduga, SB berperan dengan cara bersekongkol untuk mengatur dan mengubah spesifikasi material tertentu yang hanya dapat disediakan oleh perusahaan yang bersangkutan (BTU, Red),” beber Ketut.
Hanya dalam keterangannya, tidak dielaborasi lebih jauh soal dugaan persekongkolan dimaksud antara siapa dengan siapa ?
Dugaan keterlibatan PT. BTU sudah tercium saat BH (Supritendent Kerja Sama Operasi Bukaka-PT Krakatau Steel. Dia bahkan sudah dua kali diperiksa pada Rabu (21/6) dan Senin (11/9).
Dalam pembangunan Tol Layang sepanjang 38 Km berbiaya Rp13, 5 triliun tersebut, PT. BTU bertindak sebagai Subkontraktor.
Pemenang lelang, adalah PT. Waskita Karya (WSKT) dan PT. Acset Indonusa.
Pengerjaan Tol Japek II dimulai pada 2017 – 2019. Diresmikan Presiden pada Kamis (11/12/2019).
Pengelola PT. Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) bersama PT. Nusantara Infrastruktur dan Ranggi Sugiron Perkasa.
NASIB TOWER PLN
Diketahui, BTU adalah salah satu dari 14 Pabrikan Tower PLN dalam proyek Penggadaan Tower Transmisi, 2016 berbiaya Rp2, 251 triliun.
Nyaris, semua pengurus pabrikan Tower telah diperiksa, baik dari BTU juga PT. Berca Karunia Indonesia milik Murdaya Poo dan Siti Murdaya dan Dirut PLN era Sofyan Basir.
Bahkan, Dirut PT. BTU Irsal Kamarudin sudah diperiksa bersama 13 Pabrikan Tower lain.
Namun, perkara yang disidik sejak 14 Juli setahun lalu tiba-tiba terhenti pemeriksaannya pada Februari 2023.
Sampai kini, Ketua Asosiasi Pabrikan Tower Indonesia (Aspatindo) Saptiastuti Hapsari dan Mantan Dirut PLN Sofyan Basir tak kunjung diperiksa ? (ahi)