JAKARTANEWS.ID – NUSA DUA: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menghadiri 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) di Nusa Dua Bali hari ini, Kamis (21/9/2023).
Di sela-sela acara, ia menyempatkan untuk berkeliling dan mengunjungi sejumlah area booth. Dalam momentum tersebut, Arifin menghabiskan waktu yang cukup lama di booth milik SKK Migas. Booth tersebut difungsikan untuk sosialisasi platform Oil and Gas E-Commerce (IOG E-Commerce), katalog digital atau digital marketplace berbasis website.
Platform ini dapat digunakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) hulu migas untuk melakukan pembelian barang dan jasa secara langsung dan daring.
“Platform ini akan menampilkan produk-produk unggulan dari penyedia yang telah bekerja sama dengan Kontraktor KKS. Saat ini sudah ada lebih dari 1.000 produk telah terdaftar. Sistem ini juga sudah memfasilitasi proses order yang lebih cepat,” terang penjaga booth saat ditemui di lokasi, Nusa Dua Bali, Kamis (21/9/2023).
IOG E-Commerce ini juga terintegrasi dengan sistem Centralized Integrated Vendor Database (CIVD) yang merupakan suatu sistem online untuk pelaksanaan penilaian kualifikasi penyedia barang dan jasa secara terpusat dan terintegrasi antar Kontraktor KKS dan database hasil penilaian kualifikasi. Platform ini dibangun atas kerja sama SKK Migas dengan 27 Kontraktor KKS.
Tak ketinggalan, Arifin juga menyempatkan diri untuk bertegur sapa dengan sejumlah pekerja lapang lewat siaran langsung di booth SKK Migas. Ia juga sempat melihat maket yang menampilkan kawasan dengan titik-titik baru yang berpotensi menjadi sumber migas baru. Maket ini menampilkan kawasan cekungan Sumatera Tengah, tempat Blok Rokan dikelola.
Selain berkunjung ke booth SKK Migas, ia menyempatkan diri untuk berkunjung ke booth milik British Petroleum (BP), Pupuk Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan juga booth Kementerian ESDM sendiri.
ICIOG 2023 akan digelar dari 20 s.d 22 September. Agenda ini merupakan forum tahunan yang melibatkan lintas pemangku kepentingan untuk membahas pencapaian dan penyempurnaan rencana strategis tersebut. Di tahun ke empat perhelatannya, ICIUOG berhasil mendatangkan sekitar 3.000 peserta dari 17 negara.
Selain tersedia booth dari berbagai perusahaan dan instansi, dalam acara ini akan ada juga penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara SKK Migas dengan KKKS. Ada juga sejumlah diskusi panel yang dihadirkan, serta pemberian penghargaan kepada KKKS dan pemangku kepentingan atas pencapaian dan kinerja unggul yang telah ditunjukkan. (Amin)