Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Pengusaha Kondang Haji Isam Muncul di Gedung Bundar, Kejagung ?

Perkara Pengelolaan Dana Sawit

JAKARTANEWS.ID-JAKARTA: H. Samsudin Andi Arsyad biasa disebut dengan sapaan akrab Haji Isam muncul di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung ?

Namun, jangan buru-buru menilai pengusaha pribumi kondang asal dari Sulsel, tapi sukses menjalani karier sebagai pengusaha tambang di Kalsel ini bakal diperiksa.

Tidak jawabannya.

Sebab, secara fisik Samsudin Andi Arsyad biasa dikenal dengan sapaan akrab Haji Isam di ruang Publik tidak muncul di Kejagung.

Karena memang, tidak ada persoalan hukum dengan H. Isam

Hanya, pengurus perusahaan miliknya bernama PT. Jhonlin Agro Raya (JARR) saja yang hadir untuk diperiksa.

Itu pun sebatas saksi dalam perkara
pengelolaan dana sawit oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tahun 2015 – 2022.

HM diduga Hartono Mitra Gunadi namanya yang tercatat selaku Manager Marketing PT. Jhonlin Agro Raya.

“Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi guna memperkuat pembuktian dan membuat terang tindak pidana,” kata Kapuspenkum Dr. Ketut Sumedana dengan diplomatis, Kamis (21/9) malam.

Ketut menjelaskan pemeriksaan ini tindak lanjut atas diterbitkan Sprindik, 7 September terkait perkara pengelolaan dana sawit.

“Dalam perkara ini, ditemukan adanya
perbuatan melawan hukum dalam penentuan Harga Indeks Pasar (HIP) Biodiesel sehingga berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara.”

JHONY SAPUTRA

Perusahaan perkebunan asal Kalsel ini dikelola langsung oleh putra H. Isam, bernama Jhony Saputra.

Dia didapuk sebagai Komisaris Utama pada tahun 2022 dalam usia relatif muda, yaitu 21 tahun, Alumnus SMA Al Azhar Jakarta Selatan, 2018.

Presiden sempat meresmikan pabrik biodiesel milik Jhonlin Agro Raya, di Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (21/10/2021).

Haji Isam adalah perantau dari Sulsel. Kerja kerasnya membuahkan hasil dan mencatatkan dirinya sebagai pengusaha kondang di Indonesia, Kalsel khususnya.

BATARA ELOK SEMESTA

Secara terpisah, ikut deriksa JT (Direktur PT. Batara Elok Semesta Terpadu).

Perusahaan ini tercatat salah satu perusahaan bergerak pada bisnis pengolahan dan pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kelapa sawit.

Lalu, CADT (Kepala Seksi Komersial Bio Diesel PT Wilmar Bio Energi Indonesia, PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Multi Nabati Sulawesi).
Terakhir, TSU (Presdir PT. Petro Andalan Nusantara sekaligus Head Business Bio Diesel PT. Wilmar Nabati Indonesia dan PT. Multi Nabati Sulawesi).

Sehari sebelumnya, diperiksa S selaku
Pengurus Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), HH diduga Harry Hermawan (Direktur PT. Bayas Biofuel dan PT. Darmex Biofuel) dan F (Direktur PT. LDC Indonesia) dan NL (Staf Asistensi Deputi Perkebunan dan Hortikultura Kementerian Koordinator Perekonomian). (ahi)

Tinggalkan Balasan