JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan kegiatan Jakarta Innovation Day (JID) 2023 di Balaikota. JID merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan untuk menjadi ruang pengenalan inovasi, berjejaring, dan pertukaran pengetahuan yang mendukung pembangunan Jakarta dan Indonesia.
“Harapan saya inovasi ini bisa diterapkan terus-menerus untuk membangun Jakarta. Tentunya, ini adalah bagian dari program yang bisa disandingkan dengan pemerintah daerah yang lain,” ujar Pj Heru. Penyelenggaraan JID tahun kedua ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap seluruh inovator, baik yang berasal dari masyarakat maupun pemerintah, dalam mendukung pembangunan Jakarta menjadi kota global. Inovasi yang dihasilkan dari para inovator tersebut, diharapkan dapat menjadi contoh baik dan dapat direplikasi pada kota-kota lain di seluruh Indonesia. “Nanti akan dinilai di Kementerian Dalam Negeri. Saran saya, inovasi itu tidak harus selalu besar, bisa saja kecil, tapi bermanfaat,” tambahnya.
Sebagai contoh, lanjut Heru, Suku Dinas Lingkungan Hidup di seluruh Jakarta dapat berinovasi dalam pengolahan sampah. “Inovasi tidak harus besar, tapi bisa dilakukan pada skala kecil, seperti Tempat Pengolahan Sampah (TPS). Nanti kita sinergikan dengan banyak program dan sistem, yang terpenting adalah tidak membebankan anggaran Pemprov DKI Jakarta. Harapannya, inovasi yang lahir itu yang memang patut dan cocok di lingkungan kita,” tuturnya.
Sementara itu, Atika Nur Rahmania selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPBD) DKI Jakarta menambahkan, JID 2023 mengangkat tema ‘Urban Innovation for Sustainable Jakarta’ yang mana tema tersebut sangat relevan dengan tantangan perkotaan di dunia, seperti mobilitas, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 25-27 September 2023. JID tahun ini juga dilaksanakan dengan skala yang lebih besar, dengan mengundang perwakilan kota-kota besar lainnya di kawasan Asia Tenggara, perwakilan Sister City Jakarta, unsur Kementerian/Lembaga, DPD RI, DPRD DKI Jakarta, BUMN, BUMD, Bappeda/Bappelitbangda/Brida Provinsi se-Indonesia dan Bodetabek, Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pelaku usaha, perusahaan rintisan (start-up), akademisi, NGO, dan masyarakat.
Atika memaparkan, JID 2023 terdiri dari lima sesi utama, yaitu Sharing Innovation, Diskusi Inovasi, Temu Inovasi, Pameran Inovasi, dan Jelajah Jakarta. Dalam Pameran Inovasi, Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan pelaku usaha, start-up, dan sekolah, untuk mengisi 46 booth pameran yang ada di lingkungan Balaikota. Adapun pengumuman para pemenang JID 2023 sebagai berikut: 1. Dinas Kesehatan (Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru) – Optimalisasi Kinerja UKGS dengan Sistem Kolaborasi SENYUMIN, Aplikasi Berbasis Kecerdasan Artifisial.
2. Dinas Lingkungan Hidup melalui Sistem Uji Emisi Langit Biru Jakarta Raya (Si Selang Biru Jaya), dan
3. Dinas PPKUKM untuk Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur).
Daftar Pemenang Inovasi oleh Masyarakat
1. Dewi Oktaviani/Jakarta Selatan – Posyandu Remaja Disabilitas.
2. Mahariah/Kepulauan Seribu – Pulauku NOL Sampah.
3. Niken Ayu Respati/Jakarta Barat – Kompor Batik Listrik. (Joko)