JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Rencana proyek strategis nasional di Pulau Rempang, Batam memicu kontroversi, sebab banyak masyarakat setempat yang melakukan penolakan karena terdampak akibat adanya relokasi.
Menanggapi hal tersebut, Anggota F-PAN DPR RI Guspardi Gaus meminta pemerintah malakukan klarifikasi terkait lokasi tanah yang akan dijadikan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu.
Menurut Guspardi, pemerintah perlu memberikan penjelasan supaya jelas, mana lahan PSN dan mana pula tanah-tanah yang memang masyarakat itu disuruh keluar karena memang berada di dalam kawasan PSN.
“Penjelasan dan klarifikasi ini penting, supaya jangan menimbulkan kegaduhan,” kata Guspardi kepada para wartawan, Minggu (24/9/2023).
Sebab, jelas Guspardi, sudah ramai isu-isu yang berseliweran baik melalui WA maupun medsos lainnya yang kami terima.
“Dan itu juga sudah banyak pula beredar luas dimasyarakat bahwa tanah pemukiman masyarakat itu bukan termasuk dalam kawasan Eco-City yang merupakan bagian daripada PSN,” ujar Anggota Komisi II DPR RI ini.
Lebih lanjut, Guspardi mengaku menerima laporan mengenai terjadinya tindakan yang kurang persuasif yang dilakukan oleh aparat dilapangan saat berhadapan dengan masyarakat saat pengamanan dan pengosongan tanah yang akan dijadikan proyek Eco City di pulau Rempang.
Maka, imbau Guspardi, pemerintah perlu menyikapi hal ini dengan serius dan penjelasan yang terang benderang.
Guspardi juga berharap proyek strategis nasional di pulau Rempang dikelola secara baik tanpa menimbulkan kegaduhan dan huru hara,” harap Anggota Baleg DPR RI ini.
Oleh karena itu, ingat Guspardi, pemerintah harus bisa bersikap arif dan bijaksana dan menemukan solusi terbaik untuk melanjutkan PSN ini.
“Sementara bagi pihak aparat keamanan agar melakukan pendekatan persuasif dan humanis. Jangan pula dengan adanya proyek strategis nasional ini malah membuat masyarakat menentang pemerintah dan harus berhadap-hadapan dengan aparat yang pada akhirnya menyebabkan kerugian kepada semua pihak,” papar Legislator asal Dapil Sumbar 2 ini.
“Bagaimanapun tujuan bernegara ini adalah dalam rangka untuk meningkatkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera,” pungkas Guspardi Gaus.
Sekedar informasi, kondisi sosial di Rempang sempat memanas karena pemerintah meminta warga di 16 kampung untuk pindah karena akan digunakan sebagai proyek investasi diantaranya lokasi pabrik kaca, panel surya dan lainnya. (Daniel)