Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Kejagung Dalami Penambangan Pongkor oleh PT. Antam Cari Tersangka Skandal Emas

Kantongi Tersangka Impor Emas?

JAKARTANEWS.ID-JAKARTA: Paska ungkap tambang emas Gosowong, di Halmahera, Maluku Utara, kini Kejaksaan Agung bongkar hal sejenis di Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hanya saja, sampai pemeriksaan usai terhadap M selaku GM UBPE Pongkor PT Aneka Tambang (Antam) dan DI (Vice President Business Innovation & Adventure PT Antam) belum ada perubahan status.

Sejak disidik Rabu (10/5), penyidikan perkara pengelolaan kegiatan usaha emas biasa disebut Skandal Emas sejak 2010 – 2022 minus tersangka.

Kapuspenkum Dr. Ketut Sumedana hanya menyebutkan tim penyidik masih memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan.

“Upaya tersebut rangkaian untuk membuat terang tindak pidana (guna menemukan tersangka, Red),” katanya diplomatis, Senin (25/9) malam.

Penyidikan Skandal Emas, seperti Skandal PT. Waskita Beton Precast (WBP) yang merugikan negara sebesar Rp2, 5 triliun, meliputi aneka objek.

Mulai, ekspor dan impor emas, pembelian emas tidak bersertifikat LBMA dan kontrak karya (KK) penambangan emas.

Penanganan KK Penambangan Emas kembali digenjot usai diduga dikantongi para calon tersangka perkara impor emas.

PONGKOR

Berbeda dengan tambang emas yang dikelola PT. NHM dimana 75 % saham dimiliki PT. Indotan Halmahera Bangkit dan sisanya dikuasai PT. Antam. KK diteken pada 28 April 1997.

Berbeda dengan UBPE (Unit Bisnis Penambangan Emas) Pongkor dikuasai sepenuhnya oleh Antam (BUMN) yang berlokasi di Sorongan, Desa Bantar Karet, Nanggung, Kabupaten Bogor.
Tambang Emas mulai dieksplorasi pada 1974.

Sehari dihasilkan sekitar 5 Kg dan setahun bisa diperoleh 1000 Kg emas.

Mengacu keterangan Kapuspenkum Ketut Sumedana, Jumat (25/3/2022) objek penyidikan terkait dugaan Perusahaan KK dan Non KK tidak memenuhi pembayaran royalti sesuai kewajibannya atas kegiatan produksi tambang emas.

“Kami dorong Kejagung bongkar sampai ke akarnya hingga dapat diketahui modusnya,” komentari Pegiat Anti Korupsi Iqbal D. Hutapea terpisah.

Dia beralasan sampai saat ini tidak diketahui persis berapa besar kontribusi penambangan emas ke negara hingga kemudian muncul skandal lalu lintas uang hingga Rp189 triliun di Kementerian Keuangan.

“Atas pengalaman dan integritas, kami yakini penetapan tersangka segera ditetapkan,” akhirinya.

GERBONG ANTAM

Puluhan Jajaran Antam sudah diperiksa, Direktur Keuangan dan Manejemen Risiko Elisabeth RT. Siahaan diantaranya bahkan sudah 4 kali diperiksa, Selasa (20/6), Selasa (4/7), Kamis (24/8) dan Selasa (19/9).

Lalu, Direktur Operasi dan Produksi Tahun 2022 diperiksa pada Rabu (20/9).

Hari Widjajanto (Direktur Operasi Antam 2017) dan Aprilandi Hidayat Setia (Corporate Secretary Antam Tahun 2017) pada Selasa (8/8).

Sehari kemudian, AKW (Anggota Tim Audit Operational Biro ATB dan BiroTreasury & Verification UBPP LM Tahun 2020), EW (Ketua Tim Audit Operational Biro ATB dan Biro Treasury & Verification UBPP LM Tahun 2020) dan HBA (Kadiv Treasury). (ahi)

Tinggalkan Balasan