JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Bank DKI terus melanjutkan komitmen dalam memperluas penerapan digitalisasi di berbagai layanan transaksi. Adapun program yang paling anyar dari perusahaan pelat merah tersebut adalah menghadirkan kemudahan bagi pasien membayar tagihan di RSUD Kebayoran Lama secara non-tunai.
Kolaborasi antara Bank DKI dan RSUD Kebayoran Lama ditandai dengan seremoni penandatanganan kerja sama. Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh beberapa jajaran pejabat Bank DKI dan Direktur RSUD Kebayoran Lama, Dr Yenny Nariswaru Harumansyah. Kolaborasi ini juga menambah deretan mitra Rumah Sakit yang telah dilakukan digitalisasi oleh Bank DKI, diantaranya sebelumnya RSUD Koja, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu dan RSU Adhyaksa.
Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dalam menjelaskan inisiatif ini merupakan bukti konkrit komitmen Bank DKI untuk terus memperluas layanan digitalisasi guna memberikan nilai tambah bagi masyarakat Jakarta serta wujud upaya mendukung transformasi digital yang sedang berlangsung di berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan. “Dukungan Bank DKI dalam digitalisasi RSUD yaitu layanan e-channel Bank DKI, seperti super apps JakOne Mobile, EDC dan ATM guna mempermudah pembayaran tagihan pengobatan, maupun transaksi lainnya di lingkungan RSUD Kebayoran Lama,” kata Amirul di Jakarta, Rabu (27/9).
Bagi pasien rumah sakit yang telah mengunduh aplikasi JakOne Mobile, kata Amirul, mereka dapat dengan mudah melakukan scan pada QRIS yang tersedia di loket pembayaran. Adapun bagi pengelola RSUD Kebayoran Lama, Bank DKI menyediakan layanan virtual account bagi pasien untuk kebutuhan tagihan rumah sakit yang pembayarannya dapat dilakukan melalui super apps JakOne Mobile, ATM, maupun EDC Bank DKI. “Selain itu, juga tersedia layanan Cash Management System (CMS) yang dapat dipergunakan untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara real-time dan online, sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat, efisien dan akurat,” jelas Amirul.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut meyakini bahwa langkah digitalisasi akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta efisiensi operasional RSUD Kebayoran Lama.
“Kolaborasi yang dilakukan tersebut sebagai salah satu langkah adaptif Bank DKI dalam upaya memperluas kemudahan layanan perbankan serta mendorong akselerasi inklusi keuangan melalui ekosistem pembayaran digital yang handal,” tandas Arie. (Joko)