JAKARTANEWS.ID- JAKARTA: Kebut penetapan tersangka pemurnian emas bagian Skandal Emas, Customer Lebur Cap di PT. Aneka Tambang (Antam) JFH dicecar oleh Kejaksaan Agung.
Pemurnian Emas adalah satu diantara objek penyidikan perkara pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas, 2010- 2020 biasa disebut Skandal Emas.
Kapuspenkum Dr. Ketut Sumedana hanya menyebutkan pemeriksaan JFH rangkaian upaya tim penyidik membuat terang tindak pidana (guna menetapkan tersangka, Red).
“Pemeriksaan tersebut juga sekaligus untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan, ” katanya, Senin (2/10) petang.
Dalam keterangannya, tidak disinggung belum adanya para pihak yang dicegah bepergian ke luar negeri.
Padahal, perkara Mega Korupsi tersebut sudah disidik sejak Rabu (10/5) dan penggeledahan sejumlah lokasi di sejumlah daerah.
Diantaranya, Kantor PT. Untung Bersama Sejahtera (UBS) dan PT. Indah Golden Signature (IGS) di Surabaya, Jatim.
SEPERTI TOWER PLN ?
Nyaris lima bulan disidik, perkara ini mengingatkan perkara Penggadaan Tower Transmisi PLN yang hingga kini tak satu pun memunculkan tersangka dan bahkan pencegahan, meski disidik sejak 14 Juli 2022.
“Seperti disampaikan Pak Direktur Penyikan Kuntadi, Jumat (29/9) perkara PLN terkendala aspek yuridis. Nah, bisa jadi Skandal Emas juga demikian,” ujar Ketua Tim Advokasi Patriot Indonesia (TAPI) Iqbal Daud Hutapea terpisah.
Selain itu, tambah Pegiat Anti Korupsi ini kesibukan Gedung Bundar alias Pidsus menangani banyak perkara, seperti BTS 4G yang menyita atensi publik.
Kendati demikian, pria beristrikan perempuan Palembang dan pandai berbahasa Komering (Rasuan) meyakini semua dapat dituntaskan.
“Ini soal waktu semata dan tersangka bakal ditetapkan,” pungkasnya optimis.
JAJARAN ANTAM
Sejak disidik Rabu (10/5), puluhan Jajaran Antam sudah diperiksa, mulai Direktur Keuangan dan Manejemen Risiko Elisabeth RT. Siahaan bahkan sudah 4 kali diperiksa, Selasa (20/6), Selasa (4/7), Kamis (24/8) dan Selasa (19/9).
Lalu, Direktur Operasi dan Produksi Tahun 2022 diperiksa pada Rabu (20/9).
Berikutnya, Hari Widjajanto (Direktur Operasi Antam 2017) dan Aprilandi Hidayat Setia (Corporate Secretary Antam Tahun 2017) pada Selasa (8/8).
Sehari kemudian, AKW (Anggota Tim Audit Operational Biro ATB dan BiroTreasury & Verification UBPP LM Tahun 2020).
Terakhir, EW (Ketua Tim Audit Operational Biro ATB dan Biro Treasury & Verification UBPP LM Tahun 2020) dan HBA (Kadiv Treasury). (ahi)