JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah (UUS) berpartisipasi dalam program yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar program bertajuk Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Si- Cantiks). Hadirnya program pelatihan literasi digital ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan syariah dengan mengoptimalkan peran ibu sebagai duta.
Peluncuran program Si-Cantiks dihadiri sejumlah pimpinan dari OJK, Bank DKI, Pemprov DKI Jakarta, dan lainnya yang berlangsung di Jakarta. “Literasi keuangan syariah melalui pelatihan literasi keuangan secara berkelanjutan, berbasis komunitas.
Dalam kesempatan tersebut, Bank DKI turut memberikan edukasi mengenai literasi keuangan syariah dengan mengenalkan berbagai produk keuangan digital syariah, dalam acara talkshow dengan tema Digitalisasi Keuangan Syariah,” kata Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono di Jakarta, Senin (16/10).
Pada kesempatan itu, Bank DKI juga memberikan Tabungan Haji dan Umroh (Taharoh) kepada lima orang Duta Literasi OJK, dan voucher potongan biaya umroh mencapai jutaan rupiah kepada sejumlah peserta seminar. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menjelaskan dengan hadirnya Program Si-Cantiks, diharapkan dapat meningkatkan literasi mencakup pengetahuan terkait produk keuangan syariah serta perencanaan dan manajemen keuangan keluarga, memberdayakan ibu-ibu sebagai agen edukasi yang dapat berbagi pengetahuan kepada masyarakat yang lebih luas, serta mendorong ibu-ibu untuk turut memanfaatkan produk dan layanan keuangan syariah sebagai upaya dalam meningkatkan inklusi,” kata Friderica.
Senada dengan hal tersebut, Amirul Wicaksono menandaskan bahwa partisipasi dalam program Si-Cantiks merupakan bukti nyata dari komitmen Bank DKI untuk mendukung perkembangan literasi keuangan syariah di Indonesia. “Bank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah dan pemahaman masyarakat tentang keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” ujar Amirul.
Sebagai informasi, Bank DKI telah mengimplementasikan Dual Banking Leverage Model (DBLM) sebagai solusi layanan perbankan kepada nasabah yang menghendaki pilihan produk dan layanan syariah, di antaranya pembukaan rekening tabungan, giro, deposito, bahkan pembiayaan skema syariah seperti KUR, pembiayaan investasi, modal kerja, ritel dan mikro, serta Konsumer iB, dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang Bank DKI.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan pihaknya melalui Unit Usaha Syariah berkomitmen untuk terus mendukung upaya OJK dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di Indonesia. “Terlebih saat ini akses layanan perbankan khususnya berbasis syariah yang semakin mudah melalui pendekatan digitalisasi,” tandas Arie. Kepada nasabah syariah, Bank DKI juga memberikan kemudahan berbagai layanan perbankan melalui super apps JakOne Mobile, dengan ragam fitur mulai dari pembukaan rekening tabungan dan deposito secara elektronik, transfer, pembayaran berbagai tagihan, termasuk pajak dan retribusi, scan QRIS, hingga zakat dan donasi. (Joko)
