Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home2/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Diisukan Pindah Partai, Hasto Tegaskan Gibran Tetap Kader PDIP

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap menjadi kader PDIP.

“Oh iya dong, Mas Gibran tetap di PDIP,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/9/2023).

Hasto pun membantah isu Gibran akan bergabung ke Partai Golkar setelah heboh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan kepala daerah berusia di bawah 40 tahun bisa maju menjadi capres-cawapres.

Hasto menegaskan tidak terlalu ambil pusing soal isu yang beredar mengenai Gibran pasca-putusan MK karena PDIP akan fokus memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pilpres 2024.

“Ya, biasa isu-isu selalu beredar, tetapi kami kan partai yang kokoh,” jelas Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan dalam waktu dekat dirinya dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, akan melakukan pertemuan dengan Gibran.

Bahkan, tutur Hasto, tidak menutup kemungkinan Gibran akan bergabung ke TPN Ganjar-Mahfud.

“Beliau ini kan juga sosok yang mumpuni dan piawai dalam keterampilan komunikasinya sehingga nanti Pak Arsjad, Mbak Puan, kemudian akan berbicara sama Mas Gibran,” tukas Hasto Kristiyanto.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono memberi Gibran akan bergabung ke Partai Golkar.

Apalagi, Agung mendengar cawapres pendamping Prabowo Subianto akan berasal dari Partai Golkar.

“Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM (Koalisi Indonesia Maju) dari Partai Golkar. Kalaupun bukan dari Golkar, akan ‘di-Golkar-kan’ dulu, bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya,” kata Agung dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Agung menyatakan apabila cawapres Prabowo bukan kader Golkar maka figur tersebut akan “di-Golkar-kan” terlebih dahulu.

Menurut Agung, peng-Golkar-an itu tidak berarti langsung menjadi kader partai, melainkan bisa bergabung terlebih dahulu ke organisasi sayap, seperti Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). (Daniel)

Exit mobile version