Jelang Sebagai IKN Nusantara, Komisi Informasi Kaltim Berguru Tentang Medsos dan Sosialisasi di Jakarta

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Rombongan dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke kantor KI DKI Jakarta di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kedatangan sejumlah komisioner dari daerah calon Ibukota Negara (IKN) Nusantara untuk menimba ilmu tentang pengelolaan media sosial (medsos) maupun cara sosialisasi.

Kunjungan kerja yang dipimpin Ketua KI Kaltim Ramaon Saragih diterima oleh Wakil Ketua KI DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin di Ruang Rapat Gedung Graha Mental Spiritual Lantai 7, Tanah Abang, Senin (23/10). Selain berguru tentang pengelolaan medsos dan sosialisasi, rombongan KI Kaltim juga dalam rangka menjalin silaturahmi serta bertukar gagasan seputar implementasi E-Monev badan publik di kedua provinsi.
Dalam pertemuan, Luqman menyampaikan, pihaknya perlu meningkatkan branding yang saat ini dirasa masih lemah, terutama pemahaman publik seputar tupoksi dan wewenang Komisi Informasi. Kemudian riset yang lebih masif untuk mengukur sejauh mana publik mengenal Komisi Informasi, terlebih di era digital dengan memperluas spektrum. “Tingkatkan branding yang positif sehingga publik semakin tahu manfaat dan eksistensi Komisi Informasi,” ujar Luqman Hakim.

banner 728x90

Sementara Ketua KI Kaltim, Ramaon Saragih menuturkan, kunker dilaksanakan dalam rangka silaturahmi serta bertukar gagasan seputar pengelolaan media sosial dan kegiatan yang dilaksanakan di KI DKI Jakarta. “Daerah Kaltim sebagai calon IKN mendorong kami perlu belajar dari KI DKI Jakarta seputar pengelolaan medsos dan kegiatan sosialisasi bersama stakeholder terkait, supaya tahun depan kami sudah punya pemahaman yang lebih baik,” tambahnya.

Komisioner KI Kaltim M Khaidir menambahkan pihaknya telah merampungkan kegiatan E-Monev yang diikuti 253 dari 298 badan publik. Selanjutnya KI Kaltim melakukan penilaian saat presentasi ratusan badan publik seputar komitmen dan inovasi dalam mengembangkan layanan keterbukaan informasi publik. “Kami berharap dari kegiatan kunker ini menjadi spirit bersama bagi kedua belah pihak guna meningkatkan pelaksanaan tugas Keterbukaan Informasi Publik,” tandasnya. (Joko)

Tinggalkan Balasan