Pengendara Honda Brio Acungkan Parang di Tol Minta Maaf, Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Kota Pastikan Bukan Begal

JAKARTANEWS.ID-TANGERANG: Tersangka MAP (22) pengendara Honda Brio yang mengacungkan parang ke pengemudi lain di Ruas Tol Jakarta – Tangerang tepatnya di Exit Tol Alam Sutra Pinang Tangerang, meminta maaf ke seluruh masyarakat atas kelakuannya.

“Saya minta maaf ke masyarakat sudah meresahkan atas kelakuan saya,” ungkap mahasiswa anggota komunitas mobil modifikasi ke sejumlah awak media saat Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota merilis kasusnya, Junat (27/10/2023) siang.

MAP mengaku emosi karena tidak terima dikelkson pengendara mobil lain yang diacungkan parang. “Saya minta maaf ke masyarakat sudah meresahkan atas kelakuan saya,” ungkap anggota komunitas mobil modifikasi ke sejumlah awak media saat Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota merilis kasusnya, Junat (27/10/2023) siang.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya, Kompol Rio Mikael Tobing menjelaskan, kasus yang sempat viral di media sosial (medsos) terjadi pada Selasa tanggal 24/10/2023 itu, pelakunya ditangkap di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Kasus ini dipastikan bukan begal.

“Anggota Resmob kami dipimpin Iptu Adityo Wjonarko saat  memeriksa Honda Brio warna putih B 1746 JVI menemukan satu parang di dalam bagasi,” kata Rio didampingi Kasi Humas Kompol Aryono, saat merilis kasus ini, Jumat (27/10/2023) siang.

Rio menerangkan Polres Metro Tangerang Kota menangani kasus ini atas laporan kejadian yang viral seorang pemuda mengacungkan senjata tajam  di Ruas Tol Jakarta – Tangerang KM 15 tepatnya Exit Tol Alam Sutra Pinang, Kota Tangerang.

“Setelah tim resmob bekerja di lapangan dengan cepat mengamankan tersangka MAP berstatus mahasiswa. Pemuda ini membenarkan ketika diperlihatkan di rekaman video itu adalah dirinya,” papar kasat reskrim.

Sebagaimana diberitakan, pelaku bersama teman wanitanya D mengendarai Honda Brio di jalan tol tersebut. Sementara korban Y yang menumpang Toyota Avanza dikendarai M. Saat itu mobil korban dihalangi oleh pelaku sehingga sopir korban membunyikan klakson dengan maksud agar dikasih jalan.

Selanjutnya MAP mengurangi kecepatan dan memepet mobil korban sambil menggetok Toyota Avanza serta  mengacungkan parang. Korban pun merekam kejadian tersebut dan hasil videonya diunggak ke media sosial. (Warto)

Tinggalkan Balasan