JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Ical Syamsudin adalah salah satu penggiat jurnalistik sekaligus dikenal sebagai aktivis jalanan yang sering turun ke jalan untuk berdemo memperjuangkan kebenaran. Saat ini Ical tengah membidik kursi Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Jakarta Pusat pada musyawarah daerah (Musda) nanti.
Ical cukup dikenal di kalangan aktivis pergerakan anti kemapanan dan perlawanan bahkan dirinya juga sangat sensitif mengenai persoalan-persoalan sosial. “Jika terpilih sebagai ketua, saya akan bekerja keras untuk membesarkan partai,” kata Ical di Jakarta, Kamis (18/1).
Ical yang juga seorang aktivis pegiat anti korupsi bertekad untuk mengaplikasikan visinya yakni mewujudkan pemerataan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat serta berupaya menegakkan keadilan yang hakiki dan membela masyarakat melalui PAN.
Spirit kepemimpinannya dilandasi oleh niat yang tulus atas izin dan ridho Allah Azza wa Jalla. Atas kepentingannya itulah Ical berniat maju bertarung merebut kursi Ketua DPD PAN Jakarta Pusat. Sadar atas adagium ‘tiada artinya sejuta massa bila dibandingkan dengan segenggam kekuasaan’, maka kepastiannya maju sebagai salah satu kandidat Musda PAN nantinya di partai besutan Zulkifli Hasan itu.
Secara majas menurut Ical, Jakarta adalah metafora, komputer yang mampu mengutak-atik angka-angka nasib dan memutar nasib angka-angka untuk mewujudkan segudang harapan dan perubahan nasib jutaan banyak orang yang terwakilkan haknya melalui wakil rakyatnya, bahkan Jakarta adalah barometer dan mercusuarnya visi nasional. “Filosofi saya sebagai warga Ibukota adalah bila hendak menguasai Indonesia, diawali dari Jakarta yang merupakan simbol kejayaan dan imperium kekuasaan,” ungkapnya. Dengan latar belakang pendidikan baik formal maupun informal, Ical merasa memiliki kompetensi untuk bisa membawa kepentingan politik PAN hingga meraih mimpi terwujudnya masyarakat Jakarta yang adil makmur gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo. “Saya siap bertarung untuk mempersekutukan posisi tersebut,” tandasnya. (Joko)