Jakarta Kini Punya 18 Unit, Pj Gubernur DKI Heru Tinjau Operasional SPKU Terbaru di GOR Ciracas

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA:
Pemprov DKI Jakarta kembali membangun Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) yang berfungsi mengukur menentukan kualitas udara berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Stasiun ini juga berfungsi memberikan informasi masyarakat untuk memantau kualitas udara di Jakarta melalui aplikasi JAKI dan website Dinas Lingkungan Hidup.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau fasilitas SPKU di GOR Ciracas, Jakarta Timur. “SPKU ini dibangun melalui program Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga. Saya apresiasi atas pembangunan fasilitas ini karena sangat bermanfaat dalam upaya mengendalikan udara di Jakarta,” kata Heru, Sabtu (27/1). Jumlah SPKU di DKI Jakarta pada tahun 2011 hanya sebanyak lima unit yang tersebar di lima titik. Kemudian, pada 2023 ditambah sembilan unit, dan tahun 2024 ditambah empat unit. Kini Jakarta memiliki 18 unit SPKU.

banner 728x90

Keberadaan SPKU terbaru itu, kata Heru, kini menggenapkan jaringan alat pemantau kualitas udara berteknologi tinggi yang sudah berfungsi di seluruh wilayah DKI Jakarta dan bisa memaksimalkan pemantauan kualitas udara yang representatif sesuai standar dan regulasi. “Saat ini kondisi udara di Jakarta cukup baik. Hal itu dinilai dari data pengukuran kualitas udara yang terdapat di website Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta,” jelas Heru.

Hari ini Heru berkesempatan mengecek kualitas udara Jakarta, semuanya cukup baik. “Contoh, PM 2.5 mencapai 41, padahal standarnya 55. Lalu PM 10 berada di angka 47, standarnya 75. Termasuk di Pulomas. Semuanya berada di bawah standar baku mutu. Artinya cukup bagus,” ujar Heru. Meski demikian, Pemprov DKI terus menyiapkan langkah untuk menghadapi kondisi udara di segala situasi. “Seperti saat musim kemarau, saya mengimbau penerapan watermist di gedung-gedung tinggi agar terus digencarkan,” sambungnya.

Heru meminta jajarannya, mulai dari walikota dan dinas terkait, seperti Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (DCKTRP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mendorong semua pemilik gedung tinggi agar segera memasang watermist yang dinilai efektif memperbaiki kualitas udara saat kemarau. “Saya mengimbau, para pengusaha pemilik gedung tinggi untuk segera membeli watermist. Hal ini juga sesuai dari hasil keputusan rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI satu tahun lalu,” terang Heru.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto mengatakan, jumlah ideal SPKU yang seharusnya dimiliki Jakarta sebanyak 25 unit. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya menambah unit SPKU agar penananganan kualitas udara makin optimal. Pada tahun 2024, akan dipasang empat SPKU yang lokasinya ditentukan berdasarkan kajian oleh para ahli di bidangnya. “Penempatan lokasi SPKU harus dilakukan dengan kajian untuk merepresentasikan variasi aktivitas manusia, termasuk pusat olahraga, kawasan hutan kota, dan hunian padat penduduk,” tutup Asep. (Joko)

Tinggalkan Balasan