Dukung Program Pemprov Cegah Stunting, Bank DKI Beri Makanan Tambahan Bergizi di Tanah Abang

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Mendukung program Pemprov DKI Jakarta mencegah isu stunting, Bank DKI menggelar kegiatan penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian tambahan makanan bergizi. Kegiatan dengan menggandeng Yayasan Filantra, RSUD Tanah Abang, Puskesmas Petojo Selatan, serta Kelurahan Petojo Selatan tersebut digelar di wilayah Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menyatakan program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait sekaligus menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). “Melalui partisipasi aktif dalam program ini, Bank DKI berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta,” kata Amirul kepada wartawan, Selasa (30/1).

banner 728x90

Lebih lanjut Amirul menyampaikan bahwa partisipasi Bank DKI dalam program ini juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI ditahun 2024. Ia menyebutkan bahwa program penanganan stunting ini diharapkan dapat mendukung salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) Point 2 yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan Point 3 yaitu kehidupan yang sehat dan sejahtera. “Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat mencapai perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting,” ujar Amirul.

Dalam rangkaian program pencegahan dan penanganan stunting, Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan tentang tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan dari RSUD Tanah Abang. Dalam kesempatan tersebut Bank DKI juga membagikan sejumlah makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak-anak rawan stunting di Kelurahan Petojo Selatan. “Pemberian makanan tersebut akan dilakukan selama empat bulan kedepan. Selain itu Bank DKI melalui Filantra akan melakukan monitoring secara berkala terhadap tumbuh kembang anak-anak penerima bantuan penanganan stunting,” papar Amirul.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta termasuk melalui penerapan program TJSL diberbagai sektor. “Per Desember 2023 Bank DKI telah merealisasikan sejumlah program TJSL sebesar Rp 5,1 miliar,” jelas Arie.

Dukungan Bank DKI terhadap program pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional. “Kami berharap bahwa upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi unsur-unsur lainnya untuk ikut serta dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya di DKI Jakarta,” tandas Arie. (Joko)

Tinggalkan Balasan